Bang Doel (deadline-news.com)-Pinrangsulsel-
Terpaksa masyarakat dusun Kampung Baru Desa Pangaparang Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang melakukan gotong royong menimbun ruas jalan yang hancur.
Adalah ruas jalan Pangaparang Benteng Paremba yang hancur itu. Selain becek, juga berlubang-lubang dan digenangi air. Sehingga tampak seperti kubangan Kerbau.
Jum’at sore (25/6-2021) nampak kepala Dusun Pangaparang Amiruddin bersama masyarakatnya melakukan gotong royong menimbun lubang-lubang ruas jalan tersebut dengan sirtu.
Sehingga ruas jalan Pangaparang Benteng Paremba itu sudah terlihat padat dan tak ada lagi lubang besar menganga dan digenangi air sepanjang jalan dengan lebar sekitar 4 meteran.
“Karena pemerintah Kabupaten tidak perduli perbaikan ruas jalan Pangaparang Benteng Paremba yang rusak parah itu, terpaksa masyarakat dipimpin Kadus melakukan gotong royong perbaikan jalan ini,”kata tokoh Masyarakat Pangaparang Jaddang menjawab deadline-news.com Sabtu (26/6-2021).
Sementara Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dalam programnya memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
Tapi kenyataannya sepertinya diabaikan dengan alasan keterbatasan anggaran akibat covid19.
Padahal untuk perbaikan ruas jalan rusak seperti ruas jalan Pangaparang Benteng Paremba yang hanya 3 kilometer itu tidak perlu sekaligus, namun dapat bertahap sesuai kemampuan anggaran.
“Misalnya kalau anggaran hanya mampu setengah atau 1 kilometer ya itu saja dulu, daripada mau menunggu berkilo-kilometer yang pada akhiranya juga tidak ada, kan mendingan ada walau baru sebagian,”tutur Fian.
Anggota DPRD Pinrang dari PKB H.Haling Bado menjawab deadline-news.com membenarkan jika anggaran perbaikan ruas jalan Pangaparang Tombang tahun 2021 ini tidak ada.
Informasi yang dihimpun di Pinrang bahwa anggaran tahun 2020 untuk perbaikan ruas jalan Pangaparang Tombang yang melewati Benteng Paremba diduga dialihkan ke ruasa jalan di Rajang kecamatan Lembang. ***