Tentang Kesetaraan Gender, Bupati Sebut Masih Terpengaruh Kultur

foto peserta pug serius mendengarkan sambutan Bupati Mamuju Habsi Wahid. foto Hms Pemkab Mamuju/deadline-news.com

Bang Doel (deadline-news.com)-Mamujusulbar-Menanggapi isu tentang Kesejahteraan Gender, Pemerintah Kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi Barat terus melakukan kegiatan terkait hal tersebut. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mamuju pada rabu (04/10-2017) menggelar acara Fasilitasi Pembentukan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG).

Pada acara tersebut, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid mengatakan Pemerintah Kabupaten Mamuju sementara dalam proses follow up mengenai masalah kesetaraan gender.

Menurutnya di Daerah yang ia pimpin ini belum bisa melaksanakan sepenuhnya, karena persolan kultur masih sangat berpengaruh.

“Kultur ini sangat mempengaruhi, seperti misalnya masih ada anggapan-anggapan kaum wanita ini, mengurus rumah tangga saja. Sehingga lupa sesungguhnya ada peran yang dilakukan oleh perempuan itu merasa termarginalkan oleh karena persoalan terlalu kentalnya masalah kultur,” terang Bupati Habsi.

Lebih lanjut, Habsi Wahid mengungkapkan dalam pengertian kesetaraan gender, di Mamuju sudah mulai ada kesetaraan itu, hal ini terlihat dengan adanya keterwakilan perempuan yang menjadi Kepala atau Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meskipun sudah terwakili, ia mengakui secara presentase tidak akan bisa berimbang.

“Tetapi yang mau kita perbaiki adalah dalam proses pembangunan ini semua ada peran didalam, ada peran wanita juga didalam,”ujar Habsi Wahid.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, M. Ali Rachman, terkait acara pengarusutamaan gender menyampaikan kegiatan tersebut merupakan langkah awal Pemerintah dalam terselenggaranya kelembagaan PUG melalui fasilitasi pembentukan kelompok kerja.

“Dalam perencanaan PUG ini,kita melibatkan bagian perencanaan setiap OPD sehingga perencanaan PUG ini dianggarkan disetiap OPD masing-masing” sebut Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Ia juga berharap, kedepannya Pemerintah Kabupaten Mamuju mampu meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang merupakan penghargaan bagi para pimpinan Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang berkomitmen dalam mewujudkan kesetaraan gender. (Hasran- HMS Pemkab Mamuju).***

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top