Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) – Tounasulteng- Berjuang dalam melawan virus pandemik berbahaya ini, dibutuhkan kerja yang maksimal dan alat yang memadai.
Termasuk ruang isolasi mandiri bagi para tim medis yang bekerja dilapangan, kata dr. Istifani Lawenga saat menjawab deadline-news.com Kamis (30/4-2020) di Ampana.
Istifani menjelaskan, bagi para tenaga medis yang turun langsung kelapangan, baik memantau atau langsung menangani pasien covid-19 sangat rentan dan berpotensi menularkan virus itu.
“Sehingga Pemerintah Daerah diminta dapat menyediakan tempat tinggal sebagai ruang isolasi mandiri bagi mereka selama 14 hari,”ujarnya.
Menurutnya, jika mereka kembali ke rumah berpotensi menularkan virus itu kepada keluarga mereka. Olehnya pemerintah daerah Touna harusnya menyiapkan tempat isolasi bagi tenaga medis.
Sementara Asisten I Alfian Matajeng, mengatakan, Pemerintah daerah telah menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat isolaai bagi para pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun Orang dalam Pemantauan (ODP).
Sebab menurut Alfian BLK saat ini telah siap sarana dan prasarananya, bahkan BLK itupula dapat digunakan bagi tenaga medis yang mengisolaaikan dirinya jika tak mau kembali ke rumahnya. ***