Makassar (deadline-news.com)- Telkom berkomitmen bersinergi dengan telkomsel untuk membangun tower di daerah yang kurang signal.
Hal itu disampiakan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah, usai menerima kunjungan wakil Presiden Eksekutif Telkom Regional VII KTI (Sulawesi, Maluku dan Papua) Aris Dwi Tjahjo, di Ruang Kerjanya, Selasa (6/11-2018).
Kata Nurdin Abdullah dalam pertemuan itu Telkom berkomitmen untuk membantu secara penuh (back-up) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel didalam membangun jaringan infrastruktur telekomunikasi di daerah.
“Telkom berkenan memback-up penuh pemerintahan kita. Saya memang mengeluh sama dia, kalau kita ke daerah signal susah, sehingga harus pergi cari signal, bukan signal yang cari kita,”tuturnya sembari tersenyum.
Ia menekankan kepada pihak Telkom untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di desa-desa. Banyak daerah yang memiliki tingkat ekonomi yang baik tetapi tidak memiliki layanan komunikasi yang baik.
Sementara, Aris Dwi Tjahjo, mengatakan, kunjungan ini dalam rangka keinginan PT Telkom selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
“Kami siap menanti apa program-program Pak Gubernur, termasuk tadi (smart city). Saya lihat beliau sangat berpikir ke depan, kita telkom siap mensupport beliau,” kata Aris.
Terkait persiapan tersebut, Aris menyebutkan, pihaknya sudah siap, tinggal mensinergikan apa yang menjadi program Gubernur Sulsel. “Dan saya liat beliau sangat visioner begitu, kita lihat apa yang bisa di support,” ujarnya.
Ia menekankan, walaupun penawaran belum ada, namun Telkom telah siap secara umum untuk prasyarat pendukung. Untuk pemenuhan fiber optik di Sulsel, hingga saat ini sudah hampir terpenuhi semua wilayah untuk layanan dan infrastruktur.
“Fiber optik di Sulsel, kita kabupaten/kota di Sulsel hampir semuanya tercapai. Untuk Sulsel sudah semuanya, sampai Selayar juga sudah karena tulang punggungnya informasi,” jelasnya.
Sulsel sendiri adalah hubnya Indonesia Timur, peranan dan posisinya sangat vital. Investasi besar untuk Indonesia Timur dilakukan Telkom. Secara keseluruhan fiber optik Telkom membentang hampir 200.000 kilometer.
“Kalau mengelilingi bumi, tiga kali,” pungkasnya. (dikutip di Maccanews.com).***