Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah pada Selasa (24/01/2017), melumpuhkan oknum polisi berpangkat Brigadir, bersama rekannya yang terlibat menyimpan narkoba jenis sabu seberat 4,5 kilogram.
Oknum polisi berpangkat brigadir bernama Samsul Rizal disergap bersama rekannya yang bernam Ilham di parkiran hotel santika Palu setela melompat dari lantai 5. Dari tangannya, polisi mengamankan enam paket sabu seberat 4,5 kilogram yang ditaksir senilai Rp,4,8 miliar.
Kejadian berawal sekitar pukul 24.00 Wita. Brigadir Samsul Rizal mendatangi hotel Santika di Kota Palu untuk mengambil sebuah tas ransel yang berisikan enam paket besar narkoba jenis sabu. Sebelumnya, sabu telah disimpan oleh Ilham di dalam kamar 521 hotel Santika tersebut. Sementara Ilham menginap di kamar sebelahnya.
Ilham sendiri baru tiba di Kota Palu dari Kota Makassar pada Senin (23/1/2017) lalu. Saat datang di Palu, ia langsung menginap di hotel Santika dengan mengambil 2 kamar, satu kamar untuk penyimpanan narkoba yakni kamar 521, sedangkan 1 kamar lainnya untuk tempat istirahat Ilham.
Manajemen Hotal Santikan Palu yang dikonfirmasi melalui Publik Relationnya yang akrab disapa Mba Karin tidak bersedia memberikan keterangan via handpone selulernya. Karin mengaku akan mengirim jawaban pertanyaan yang dikirim via pesan singkat ke ponselnya nanti melalui email. Namun dua email yang dikirimkan yakni deadline.news@yahoo.co.id dan koranpedoman@gmail.com belum ada masuk jawaban konfirmasi dari pihak hotel Santika Palu.
Seperti dikutip sebelumnya di Rakyatku.com. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kombes Pol Drs Mohammad Aris Purnomo mengatakan kalau Brigadir Samsul Rizal atau SR yang berusaha melarikan diri saat disergap.
“Kami tembak di paha kanan dan pergelangan kaki kiri.”
Sedang Ilham mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari lantai lima. Akibatnya, kaki kirinya patah. Ia juga dihadiahi timah panas di kaki kirinya.
“Dengan dibuktikannya penangkapan personel Polri yang terlibat narkoba. Polda Sulteng tidak pandang bulu dan tidak segan-segan menembak pelaku pengedar narkoba, sekalipun itu oknum Polri,” tegas Wakapolda Sulteng. ***