Tak Ada Lagi Ucapan Salam

 

 

 

“Innalillahi wainna ilahi rajiun, alfatiha buat om H.Sakaruddin”

Foto almahrum H.Sakaruddin. foto dok deadline-news.com

 

 

Sejak aku mengenalnya 20an tahun lalu hingga sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, saban tiba waktu salat subuh engaku selalu menyapaku dengan ucapan “Assalamo Alaikum warahmatullahi wabarakatu nanda.”

Akupun menjawabnya waalaikum mussalam omku.

Terakhir ucapan salammu itu di senin subuh (28/8-2023). Dan di selasa subuh (29/8-2023) tak ada lagi ucapan salam itu. Hati dan perasaanku pun bertanya-tanya ada apa gerangan.

Lalu ku buka akun face bookku, aku tertuju pada salah satu status di akun Takbitlr Launtina mantan humas universitas tadulako (untad) menuliskan panjang lebar tentang persahabatannya dengan om Sakaruddin dan ucapan belasungkawa.

Pantas saja selasa subuh tak ada lagi ucapan salammu kepadaku, karena ternyata engkau telah pergi selama-lamanya om Sakaruddin menghadap sang khaliq.

Untuk memastikan jika dirimu telah pergi untuk selama-lamanya, kucaba menelpon anak menantumu Adry Tawang. Dan benar saja memang engkau telah pergi untuk selama-lamanya.

Padahal aku tak mendengar kabar jika dirimu sakit. Selamat jalan om Sakaruddin, semoga segala amal ibadahmu mendapat ganjaran dari Allah SWT Amin, doa kami selalu menyertaimu.

Sakaruddin adalah mantan pejabat di Untad, setelah pensiun ia membuka usaha pemberdayaan masyarakat dengan teknologi tepat guna (TTG) yang berpusat di Masamba kabupaten Luwu Utara (Lutra) sulawesi selatan.

Ia lama tinggal di kelurahan petobo kota Palu. Bahkan istrinya yang asli petobo meninggal dunia saat bencana alam gempa bumi, likuifaksi dan tsunami 28 September 2018 silam.

Rumah dan Istrinya bersama beberapa unit kendaraannya lenyep ditelan bumi saat likuifaksi. Namun ia tetap tabah dan sabar.

Sejak saat itulah usahanya mulai redup. Ditambah lagi bencana covid 19 tahun 2020 sampai 2022, semakin membuat usahanya dibidang peningkatan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat makin menurun.

Awal 2023 bisnis ttg itu mulai lagi membawa angin segar, namun dalam perjalanannya Allah SWT berkata lain sang Maestro bisnis ttg itu telah dipanggil menghadap sang Khaliq. Dan rabu (30/8-2023) lelaki jangkung itu dikebumikan di kampung halamannya.

Bupati Lutra Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si nampak hadir dalam upacara pelepasan almahrum Sakaruddin di kampung halamannya itu.

Dan ratusan kerabat, sanak saudara, handaitolan, sahabat hadir melayat, mendoakan dan mengantarkanmu ketempat peristirahatanmu yang terakhir. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top