Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Tahapan Pemilihan Wali (Pilwali) kota dan Wakil Walikota Palu kembali dimulai, setelah sempat tertunda akibat covid19.
Penundaan itu sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran covid19 oleh pihak komisi pemilihan umum (KPU) baik pusat, provinsi, Kabupaten dan Kota, termasuk KPU Kota Palu.
Tahapan demi tahapan Pilwali kota Palu terlihat mulai berjalan sesuai jadwal, setelah KPU Palu mengaktifkan kembali Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),dan melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) di-46 kelurahan.
Selanjutnya KPU Kota Palu akan membentuk Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) pada 15 Juli 2020 mendatang.
KPU kota Palu mulai melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih.
Mengingat Coklit dilakukan ditengah pandemi Covid-19, Ketua KPU Kota Palu Agussalim Wahid meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir jika petugas datang melakukan Coklit.
Sebab PPDP dalam menjalankan tugasnya dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokoler kesehatan Covid-19.
“Berdasarkan Peraturan KPU No.5 tahun 2020, Coklit dilakukan pada 15 Juli 2020. Kali ini Coklit dilakukan dengan menerapkan protokler kesehatan Covid-19. Karenanya kami meminta kepada masyarakat agar tidak khawatir saat menerima PPDP dalam melakukan tugasnya,”kata Agussalim menjawab sejumlah jurnalis, Rabu (17/6-2020) di kantornya.
Menurutnya KPU Kota Palu akan memasifkan sosialisasi pemuktahiran data pemilih ini, supaya masyarakat tidak kaget saat menerima petugas pemuktahiran.
Agussalim menyadari Covid-19 mengubah psikologis masyarakat, olehnya butuh informasi yang masif dan benar untuk meyakinkan masyarakat, bahwa petugas yang datang bebas dari virus corona.
Kata Agus, selain memanfaatkan media massa, media sosial, KPU juga akan memanfaatkan rumah ibadah dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemuktahiran data pemilih itu.
“Kami tidak ingin masyarakat khawatir saat menerima petugas kami. Sebab proaktif masyarakat sangat membantu kualitas data pemilih kita. Yakinlah seluruh petugas yang melakukan pemuktahiran, menerapkan protokoler kesehatan,”tuturnya.
Demi mempercepat proses Coklit, ketua KPU Kota palu Agussalim mengimbau kepada masyarakat untuk menyiapkan KTP dan KK disaat tahapan pemuktahiran sudah jalan, supaya keberadaan petugas di rumah warga tidak terlalu lama, sehingga intensitas komunikasi bisa lebih singkat.
“Tahapan pilkada di tengah pandemi kami jalankan dengan menerapkan protokoler kesehatan covid-19. Walauapun kali ini tantangannya lebih berat, tetapi kami optimis pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng serta pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Palu berjalan dengan lancar,”terangnya. ***