Sulbar Potensi Pengembangan Industri Kemaritiman

 

foto Gubernur Sulbar Ali Bal Masdar bersama Stafsus dan kepala OPD di Galangan Kapal Makassar. foto dok deadline-news.com
foto Gub Sulbar Ali Bal Masdar bersama Dirut Galangan Kapal Makassar didampingi Stafsus dan kepala OPD. foto dok deadline-news.com

Bang Doel (deadline-news.com)-Makassarsulsel-Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Nero Leo Adriani Staf Khusus/Tenaga Ahli Gubernur Bidang Hubungan Luar Negeri, Pusat dengan Daerah dan Parman Parikasit Kepala Dinas Perikanan & Kelautan, Khaeruddin Anas Kepala Dinas Perhubungan, Abd. Wahab Kepala Biro Tata Pemerintahan berkunjung ke Kantor Pusat PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) di Galangan Kapal Makassar, Senin, (5/2-2018), demikian rilis Nero Leo Adriani yang dikirim whatsapp deadline-news.com Selasa (6/2-2018).

Menurutnya PT. Industri Kapal Indonesia ini yang ditugaskan oleh Pemerintah untuk membangun Industri Perkapalan dan Galangan Kapal di seluruh Indonesia. BUMN ini sedang merencanakan membangun industri galangan kapal dibeberapa lokasi di Indonesia Timur untuk program Pemerintah Pusat dalam rangka mewujudkan Nawa Cita Pemerintah percepatan Konektivitas Tol Laut.

Kata Nero dalam kunjungan tersebut dilanjutkan dengan diskusi bersama Gubernur dan Direktur Utama PT. Industri Kapal Indonesia Edy Widarto dan selanjutnya pada kesempatan tersebut Gubernur meninjau langsung pusat Industri Kapal dan galangan kapal di Makassar.

“Kunjungan ini dalam rangka peningkatan kerjasama kelembagaan antara PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat,”tulis Nero.

Ia menegaskan potensi perairan Sulbar sangat mendukung untuk pembangunan industri kemaritiman dan urgensi dukungan ketersediaan galangan kapal. Mengingat Sulbar berada di wilayah strategis ALKI II dan berpotensi sebagai tempat persinggahan dalam sentral perdagangan laut di kawasan regional dan internasional.

“Sulbar berpotensi lahir sebagai kota baru yang modern berbazis kemaritiman. Menginant luas wilayah laut Sulbar berkisar 22.012 km2 dan coastal line 617, 5 km dengan didukung pulau lebih dari 40 Pulau. Sulbar juga memiliki potensi maksimum sustainable yield sebesar 1,026,599 ton per tahunnya dan tatakelola 64,334,9 ton per tahun (data statistik perikanan tangkap 2016),”beber Nero.

Ia menjelaskan saat ini Sulbar telah ditopang sarana dan prasarana yang cukup memadai dengan jumlah pelabuhan laut sebanyak 17 buah yang terdiri dari pelabuhan Umum, pelabuhan khusus, Pelabuhan perikanan dan Pelabuhan penyeberangan ferry.

“Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sulbar optimis kedepan bisa menjalin kerjasama dengan PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) untuk implementasi dari salah satu misi Pemerintahan Sulbar Membangun dan Menguatkan Konektivitas antar Wilayah Berbasis Unggulan Strategis,”ujar Nero. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top