Andi Attas Abdullah (Deadline News/koranpedoman.com)-Palu-Sebagai bentuk apresiasi atas kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 tahun, pada tanggal 17 Agustus 2016, Kahmi Kabupaten Morowali, menggelar pengibaran bendera dari bawah laut.
Kurang lebih 100 bendera yang akan dikibarkan dari dalam laut yang ditambatkan pada balon gas berdiameter 7 meter. Pengibaran sang merah putih dari dalam laut itu dilakukan oleh kelompok Diving dari berbagai daerah. Ada yang dari Makassar, Jawa, Manado, Kendari dan Kalimantan.
Kegiatan ini berkat kerjasama pengurus Kahmi dan Polres Morowali. Pengibaran sang merah putih dari dalam laut lalui naik ke udara ini, digelar di salah satu pulau di dekat perbatasan Morowali dengan Kendarai. Demikian dijelaskan ketua Kahmi Morowali H.Ambo Dalle, SE menjawab koranpedoman.com di Palu baru-baru ini.
Adalah pulau Sobari lokasi tempat pengibaran bendera dari bawah laut itu. Pulau Sobari merupakan salah satu destinasi wisata laut di Morowali yang sangat menjanjikan. Hanya saja belum dikelola secara maksimal oleh Pemerintah daerah. Padahal pulau itu sangat indah dan menawan hati bagi pengunjungnya. Bahkan lebih indah dari destinasi pulau Raja Ampat dan Bunaken. Hanya saja belum dijama dengan baik. “Oleh sebab itu Kahmi bersama Polres Morowali mencoba menyentuhnya pada momen hari ulang tahun proklamasi ini,”tutur ketua DPRD Morowali itu.
Destinasi wisata pulau Sobari ini terletak di gususan pulau Kaleroang Kabupaten Morowali. Keindahan Sombori, diibaratkan surga jatuh di Kabupaten Morowali, Sulteng. Kepulauan Sombori telah diperkenalkan lewat Festival Bajo Pasakayyang pada 21 November 215 di Pulau Kaleorang, Kab Morowali. Namun sedahsyat apa keindahan Sombori?
“Ini ibarat sepenggal surga yang dilempar Tuhan ke Morowali. Indah sekali,” kata Ambo Dalle Hotel Best Westeren Palu Jumat (12/8-2016). Menurut Ambo Dalle, Sombori punya spot diving, gua, harta karun bawah laut. Selain itu, kebudayaan Suku Bajo menarik untuk dilihat wisatawan.***