Bag Doel (deadline-news.com)-Polmansulbar-Lantaran sering mendengar suara Adzan, Ali Kaisman tertarik memeluk agama Islam.
Namun sebelum memeluk agama Islam, Ali terlebih dahulu mempelajari ajaran islam. Tidak tanggung-tanggung, selama 5 tahun Ia belajar Islam di Pondok Pesantren Muhammadya Sukuharjo sebelum memeluk Agama Islam.
Serda TNI angkatan Laut Ali Kaisma sang muallap itu, adalah anak ke dua dari 5 bersaudara. Lelaki kelahiran Tanah Miring Merauke 11 Juli 1992 ini, didalam keluarganya yang beragama Katolik itu, baru dirinya memeluk Islam, sehingga sanak saudara dan sekampungnya sempat mengancam membakar rumahnya di Tanah Miring Marauke.
“Alhamdulillah berkat pertolongan Allah SWT, saya dan keluarga selamat dari ancaman warga sekampung itu. Mereka menetang dan tidak rela jika saya memeluk Islam,”ujar
Ali adalah anak pasangan Kondradus Kaisman dengan Karoline Amkai ini mulai memeluk Islam pada tahun 2007, walau mendapat tantangan dari internal keluarga sendiri.
“Ini hidaya dari Allah SWT, saya sering mendengar Adzan, lalau diam-diam ikut belajar ngaji. Orang tua saya menentangnya, bahkan rumah diancam mau dibakar oleh warga tanah Miring karena memeluk Islam,” Kata anak guru SD ini.
Saat ini Ali bertugas di Lamtanal 6 Mamuju Sulbar. Ia baru 5 tahun menjadi anggota TNI Angkatan Laut, dan baru 7 bulan bertugas di Mamuju Sulbar. Walau baru 7 tahun memeluk Agama Islam, namun dua adik dan Ayahnya sudah ikut dengannya memeluk Agama Islam.
“Saat ini tinggal Ibuku dan dua lagi saudaraku yang masih Kristen Katolik. Sedangkan adik ke 3 dan ke 4 serta Ayahku sudah memeluk Agama Islam,”aku Ali Kaisman.
Dari 5 bersaudara, tiga diantaranya adalah anggota TNI, yakni seorang angkatan Darat, seorang angkatan udara dan dirinya sendiri TNI angkatan Laut. Adalah Karolus Kaisma anggota TNI angakatan Udara, dan Paskalis Kaisma angkatan Darat. ***