Sekitar 385 Rumah Ludes Terbakar di Kota Tolitoli

foto kobaran api melehap semua rumah warga di Tolitoli. foto dok kabartoday.com media patner deadline-news.com

 

Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitolisulteng-Sekitar 385 unit rumah warga di kelurahan Sidoarjo Kecamatan Baolan yang dikenal kompleks empang Ibu Kota Tolitoli ludes terbakar tanpa tersisah Minggu malam (2/2-2020) sekitar pukul 22:30 wita.

Rumah warga yang rata-rata bekerja sebagai buruh pelabuhan dan nelayan itu, tidak menyangka rumah mereka begitu cepat habis. Dapat dimaklumi karena rumah mereka sebagian besar terbuat dari bahan kayu, sehingga mudah terbakar dan menyala.

Salah seorang warga bernama ANTO yang rencananya hari ini Senin (3/2-2020), akan melakukan selamatan atas rumah barunya, berukuran 6X17 metera itu, tak tersisah lagi.

Bukan itu saja uang tunai yang disimpan dalam rumah sekitar 10 jutaan yang akan digunakan untuk selamatan rumahnya pun habis dilalap si jago merah tanpa tersisah lagi. Begitupun pakaian dan perabotan. Anto hanya berusaha mengambil sejulah dokumen pentingnya.

Menurut Anto nilai bangunan semi permanen miliknya yang baru dibangun itu sekitar 200san juta. Api diduga berasal dari salah satu kamar tidur yang ditempati Syamsuddin. Lalu menjalar ke badan rumah hingga rumah tetangganya.

Karmila salah seorang saksi mata, mengatakan dirinya terbangun saat merasakan panas yang menyengat. Karena rasa pingin tahunya, Ia pun bergegas menuju belakang rumahnya, dan betapa kagetnya api sudah membesar.

Karmila pun bergegas memberi tahu orang tuanya, namun apa daya api yg begitu cepat menggasak semua rumah yang ada dikompleks empang itu.

Kapolres Tolitoli AKBP Hendro Purwoko,S.IK,SH dalam keteranganx rumah yg terbakar itu sekitat 385 unit dan diduga berasal dari rumah salah seorg warga bernama Iskandar (46), lalu menjalar ke rumah warga lainnya. Api baru dapat dikuasai skitar pukul 03 Senin dinihari (3/2-2020).

Pada naas ini seorang warga bernama Saleh Lamadang (50) dikabarkan tidak bisa menyelamatkan diri dan tewas terpanggang di dalam kamar tidurnya.

Kadis Sosial kabupaten Tolitoli Indar dg Silasa dalam keterangannya mengatakan pihaknya langsung mendirikan tenda – tenda darurat dan dapur umur.

“Dalam rapat forkompinda sudah disepakati akan mendirikan rumah huni sementara (Huntara) untuk warga yang kehilangan tempat tinggalnya,”ujar Indar. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top