Sekda Tak Hadir di Hut 19 Tahun Pasangkayu

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Pasangkayu Sulbar Firman mestinya memberi contoh dan tauladan yang baik bagi PNS di daerah itu, untuk hadir bersama-sama merayakan Hari Ulang Tahun ke 19 kabupaten Pasangkayu Senin (18/4-2022).

Tapi kenyataannya justru Sekda Firman tidak hadir dalam momentum sakral itu. Tidak ada yang tahu apa alasan Sekda Firman sampai tidak hadir diacara Hut ke 19 Pasangkayu itu.

Firman memang bukan putra asal Pasangkayu. Tapi asal Kendari Sulawesi Tenggara.

Namun karena Pasangkayu yang dulu dikenal Mamuju Utara adalah bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga tidak ada dikotomi antara putra kelahiran Pasangkayu maupun bukan untuk dapat diterima mengabdi sebagai pegawai negeri sipil ataupun pejabat di daerah itu.

Namun sangat disayangkan Sekda Firman tidak hadir dalam peringatan hari ulang tahun ke 19 Pasangkayu itu.

“Kami sangat menyayangkan ketidak hadiran Sekda Pasangkayu Bapak Firman dalam momen peringatan hari jadi Pasangkayu ke 19 ini. Padahal mestinya beliau dapat memberi contoh yang baik bagi pegawai Negeri Sipil di daerah ini, dimana menghargai jeripayah hasil perjuangan tokoh-tokoh pemekaran sampai daerah ini bisa menjadi otonomi baru,”tegas salah seorang kepala desa di Pasangkayu itu yang minta namanya tidak disebutkan kepada deadline-news.com usai rapat paripurna peringatan Hut Pasangkayu ke 19.

Sementara itu Bupati Pasangkayu H.Yaumil Ambo Djiwa yang dimintai tanggapannya terhadap ketidak hadiran Sekda Firman, mengatakan beberapa hari lalu beliau minta izin ke luar daerah, tapi sampai sekarang belum ada kabar beritanya, kenapa tidak hadir di momen peringatan Hut ke 19 Pasangkayu ini.

Ketua DPRD Pasangkayu Alwiaty Saal,SH menjawab deadline-news.com mengatakan ada yang kurang di momen peringatan Hut ke 19 Pasangkayu ini.

“Sebab ketidak hadiran Sekda Firman pada peringatan Hut ke 19 Pasangkayu ini terasa ada yang kurang,”tandasnya.

Sumber lain di Pasangkayu menyebutkan Sekda Firman sering keluar daerah, sampai-sampai diduga banyak pekerjaan yang menjadi tugas pokoknya terbengkalai.

Sebut saja daftar pelaksanaan anggaran (DPA) tahun 2022 ini, masih banyak yang belum rampung. Sehingga banyak kegiatan yang belum jalan secara maksimal.

“Heran juga kita, kok Sekda ini tidak fokus lagi bekerja seperti saat Bupati Agus Ambo Djiwa, beliau lebih banyak kegiatan di luar daerah. Padahal bisa didelegasikan jika memang ada kegiatan pemerintahan yang sangat penting dihadiri di luar daerah,”kata sumber itu.

Sekretaris Daerah Pasangkayu Firman yang dikonfirmasi via telepone selulernya di nomor 08219033645* tidak memberikan jawaban.

Sampai berita ini naik tayang telepon seluler Sekda Firman yang dihubungi beberapa kali sangat sulit tersambung, pas nada sangbung masuk langsung putus. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top