Nanang (deadline-news.com)-Palusulteng-Pemerintah Kota Palu telah mengambil kebijakan di awal merebaknya virus Corona (Covid-19), dengan langsung melakukan pergeseran anggaran sekitar Rp,5,9 miliar untuk pencegahan penyebaran covid-19.

Wali Kota Palu, Drs Hidayat M.Si memimpin langsung jalannya rapat berupa rincian kebutuhan anggaran biaya posko pencegahan dan penanganan penyebaran covid-19. Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Bantaya kantor wali kota Palu Selasa (7/4-2020).

Ikut mendampingi Walikota Hidayat, kepala Bappeda Kota Palu, Drs Arfan M.Si, Kepala BPKAD Kota Palu, DraHj,Irmawati Alkaf, M.Si, Kepala Inspektur Inspektorat Pemkot Palu, Didi Bakran, SH.

Sejumlah agenda utama jadi topik pembahasan dalam pertemuan tersebut diantaranya membahas tentang tugas pokok dan fungsi serta rencana aksi Pos Lapangan pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.

Dalam arahannya, Hidayat menyampaikan, ada enam pos lapangan yang akan dibuat di setiap pintu masuk Kota Palu. Terdiri dari satu pos di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, dua pos di Pelabuhan Pantoloan dan Taipa, dan tiga pos jalur darat di kelurahan Pantoloan, Tawaeli, serta Watusampu.

Walikota menjelaskan di setiap pos dilakukan pemeriksaan kesehatan. Baik pemeriksaan termo gun, kesehatan fisik, pencatatan identitas lengkap, hingga pemeriksaan dengan rapid test dan disetiap pos ada tenda khusus yang disiapkan lengkap dengan tim medis dan petugas jaga lainnya.

Wali kota Hidayat juga mengatakan penggunaan anggaran biaya posko pencegahan dan penanganan penyebaran covid 19 harus menggunakan pendekatan rasionalitas, realistis, dan proporsional. ***