Sebanyak 180an Penumpang Lion Air Terlantar di Bandara Hasanuddin

 

 

Foto penumpang Lion Air menunggu penerbangan dari Makassar ke Palu sejak Kamis pukul 15 30 wita sampai Jumat pagi pukul 3:30 wita. Foto Jayadi/deadline-news.com

 

“Hanya diberi makan tanpa penginapan,mereka tidur di lantai Bandara”

Bang Doel (deadline-news.com)-Makassar-Sebanyak 180 penumpang Lion air JT 780 dari Makassar tujuan Palu terlantar di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Sulsel Kamis sore hingga malam (22/12-2022).

Celakanya, penumpang sebanyak 180 orang itu hanya diberi makan malam, sementara penginapan pihak manajemen lion air tidak menyediakannya.

Akibatnya 180 penumpang lion air itu “terlantar” di Bandara Sultan Hasanuddin, mereka terpaksa tidur dilantai ruang tinggu keberangkatan.

Pesawat lion air dari Makassar tujuan Palu itu mestinya berangkat dari Makassar ke Palu pada pukul 16:30 wita.

Namun karena alasan cuaca yakni angin kencang sehingga pesat lion air tujuan Palu dari Makassar itu batal take off.

“Tiket penerbangan Denpasar palu, transit makassar, pukul. 16.30 tujuan palu namun alasan operasional tujuan palu dapat di lanjutkan ke palu pukul 03. 50 WITA pagi, maka penumpang sejumlah 180 orang tujuan palu terlantar di bandara Makassar,”kata Jayadin penumpang transit Makassar dari Denpasar Bali itu tujuan Palu.

Jayadi mengatakan dirinya coba konfirmasi ke pihak maskapai atas alasan tersebut diatas, dari pihak maskapai Lion air hanya memberikan kompensasi makan saja tanpa penginapan.

“Bayangka konsumen (para penumpang) hanya dibiarkan setelahnya, dengan jawaban penumpang besok pukul, 03.50 wita diterbangkan ke palu. Ini tidak manusiawi,”tegas Jayadi yang turut korban “penelantaran” Lion Air.

Kata Jayadi dirinya menanyakan soal bagaimana dengan penginapannya???
Kembali dijawab, dari pihak penerbangan TDK menyiapkan.

“Akhirnya penumpang terlantar, ada yang tidur dilantai ruang tunggu, adapula tidur dikursi, bagi penumpang yang asal Makassar kembali kerumahnya.
Sedangkan bagi penumpang transit, dibiarkan saja apa adanya. Mana keadilannya dan keberpihakan undang-undang perhubungan tentang ketentuan kompensasi pihak maskapai ke penumpang,”tegas Jayadi.

Sementara Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro  yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya Kamis malam (22/12-2022), tidak memberikan jawaban.

Salah seorang petugas Bandara udara Mutiara Sis Al Nufri Palu yang dikonfirmasi membenarkan adanya angin kencang diatas udara kota Palu, sehingga dapat membahayakan maskapai yang akan masuk sore atau malam ke Bandara ini.

“Sesuai scedul penerbangan Makassar ke Palu pukul 9:30 wita malam ini, tapi kalau memang batal, berarti pihak maskapai tidak mau ambil resiko,”jelas petugas bandara itu dan minta jangan ditulis namanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top