Pemerintah telah mengambil langkah taktis untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19), dengan membatasi pertemuan secara massa, baik dikantor-kantor maupun ditempat lain di daerah ini.

Meliburkan aktivitas pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, SMK hingga keperguruan tinggi dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu menutup tempat-tempat hiburan malam dan panti pijat.

Langkah pemerintah itu patut diapresiasi. Hanya saja, pemerintah daerah juga perlu melakukan antisipasi lonjakan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat.

Misalnya melakukan operasi pasar, sehingga para pedagang tidak seenaknya memanfaatkan kondisi krusial ini untuk mencari dan mendapatkan keuntungan pribadi ditengah kepanikan warga masyarakat atas bahaya laten penyebaran virus covid-19 itu.

Apalagi menjelang bulan suci ramadhan, masyarakat tentunya butuh ketersediaan pasokan bahan pangan yang mencukupi dengan harga normal sesuai kondisi pasar sebelum munculnya informasi bahaya penyebaran virus corona itu.

Selain operasi pasar, juga sebaiknya masing-masing pemerintah daerah baik provinsi, kota dan kabupaten melakukan penyemprotan di lingkungan perumahan warganya. Hal ini juga bagian dari pencegahan dini proses penyebaran virus yang mematikan itu.

Sulawesi Tengah khususnya kota Palu masih termasuk daerah nihil positif wabah virus corona. Walaupun ada beberapa warga yang dicurigai terpapar virus asal China itu, namun sedang dalam pemantauan dan pengawasan tim medis yang menangani penyakit berbahaya itu.

Diharapkan pemerintah daerah baik provinsi, kota dan Kabupaten segera melakukan operasi pasar dan penyemprotan, agar lingkungan masyarakat dapat terhindar dari virus Corona. ***