Rusak, Jam Tugu di Buol Dicopot

 

“Sudah dua tahun lebih Jam Tugu belum terpasang”

Bang Doel (deadline-news.com)-Buolsulteng-Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang (PUPR), Frieza Agusfard menjawab konfirmasi deadline-news.com via chat di whatsappnya Minggu (2/1-2022), mengaku sebelumnya jam di tugu itu sudah di pasang.

Namun karena rusak, sehingga pihak penyedia jasa mencopotnya lagi untuk memperbaikinya.

Proyek tugu jam kota Buol itu senilai Rp,444,1 juta dan dikerjakan CV.Tinombala Jaya.

Proyek jam tugu kota Buol itu tahun anggaran 2019 dan baru 7 hari dipasang, jam di empat sisi tugu itu rusak. Kerusakan itu diakibatkan suhu panas. Karena tidak ada rongga di tugu itu.

Menurutnya rekanan proyek jam tugu itu bertanggungjawab dan berniat baik untuk memperbaikinya.

Jam tugu empat unit itu menggunakan bahan khusus, namun karena suhunya panas mengakibatkan mesinnya terbakar.

Diduga proyek jam tugu itu salah perencanaan. Karena jam tugu berkwalitas itu harganya Rp, 100 juta perunit dan ditangani ahlinya.

“Jadi tidak sembarangan jam yang dipasang di tugu itu. Karena rata-rata tugu jam di jantung kota suatu daerah kwalitasnya bagus dan ditangani tenaga yang profesional, seperti jam gadang di Bukit Tinggi,”ujar sumber itu.

Tapi kalau yang di Buol kata sumber itu sepertinya jam murah, tidak seperti kwalitasnya di daerah lain. Patut diduga perencanaannya yang kurang bagus.

Kata sumber lagi, masa sudah dua tahun lebih jam di tugu di Buol belum dipasang-pasang.

“Inikan merugikan daerah, masa sekedar dipasang saja dalam waktu tidak lama, kemudian dicopot lagi dengan alasan rusak, patut diduga sejak awal perencanaan tidak dipertimbangkan memang segala resiko kemungkinan yang akan terjadi, termasuk daya tahannya terhadap suhu panas,”tegas sumber lagi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top