Bang Doel (deadline-news.com)-Pinrangsulsel-Ruas jalan Kabupaten Pinrang yang menghubungkan Desa Pangaparang dengan Desa Benteng Paremba, tepatnya dusun Indoapping dan Lombo mengalami kerusakan yang sangat parah.
Bahkan beberapa jembatan ukuran 2X4 meter dan 3X5 meter sudah tidak layak dilalui, karena sebagian pinggiran ujung jembatan ambruk dan berlubang. Sebut saja jembatan di Desa Benteng Paremba dusun Indoapping, Lombo dan Kandoka sudah mengalami kerusakan.
Tapi terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah Pinrang, terkhusus Dinas teknis terkait. Demikian pantauan deadline-news.com sejak Desember 2018 sampai Februari 2019 ini.
Anggota DPRD Pinrang Drs.H.Rukman Aliata yang dimintai tanggapannya menegaskan bahwa sudah tidak ada anggaran aspirasi untuk pembangunan ruas jalan Kabupaten di Kabupaten Pinrang. Tapi dapat dibiayai oleh anggaran dana desa (ADD) yang jumlahnya ratusan juta rupiah.
“Maaf kami tidak ada lagi dana aspirasi untuk biaya pembangunan ruas jalan dan jembatan Kabupaten di Desa-Desa se Kabupaten Pinrang. Karena menurut Bupati Andi Aslan Patonangi sudah ada anggaran desa yang jumlahnya ratusan juta rupiah,”aku politisi Nasdem itu.
Sementara itu Sekretaris Desa Benteng Paremba Burhanuddin yang dikonfirmasi mengatakan kalau ruas jalan dan jembatan Kabupaten tidak dapat dibiayai ADD/DD untuk perbaikannya. Sebab ADD/DD sudah ada item yang harus dibiayainya.
“Jadi persoalan ruas jalan dan jembatan yang merupakan domain Kabupaten anggarannya dari APBD Kabupaten. Dan itu sudah diusulkan di Musyawarah pembangunan baik di Desa, Kecamatan sampai Kabupaten,”ujar mantan kades Benteng Paremba itu.
Untuk diketahui ruas jalan Kabupaten mulai dari pertigaan ruas jalan Nasional di Desa Pangaparang sampai dusun Lombo Desa Benteng Paremba Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang sekitar 4-5 kilometer mengalami kerusakan yang sangat parah.
Kondisinya sudah berlubang-lubang, dan badan jalan sudah terbongkar aspalnya, sehingga tidak memberikan kenyamanan berlalulintas di ruas jalan Pangaparang sampai ke Rajang Balla yang melewati Indoapping, Lombo dan Kandoka.
Sampai berita ini naik tayang, belum ada konfirmasi dari pihak yang berwewenang dalam hal ini Danas Pekerjaan Umum (PU) Pinrang. Karena saat hendak melakukan konfirmasi di kantor Dinas PU Pinrang tak seorangpun pejabat yang berwewenang ditempat. Katanya lagi istirahat semua, dan belum ada pejabat definitive di Dinas PU Pinrang itu. ***