Bang Doel (deadline-news.com)-Sulsel-Ruas jalan nasional dari Sidrap ke Wajo (Siwa) sampai Belopa (Luwu) masih banyak yang rusak.
Pantau deadline-news.com Rabu (28/12-2022) masih terdapat beberapa titik berlubang-lubang mengangah baik di badan maupun di bahu jalan.
Seperti di ruas jalan nasional Sidrap ke Wajo tepatnya di kilometer (km) 187-188 (MKS) terlihat berlubang-lubang.
Begitupun di Km 191 sampai di Km 195, Km 201 Sidrap Wajo, kemudian di Km 214 Wajo ke Belopa sampai di Km 223 terlihat beberapa titik berlubang-lubang dan digenangi air.
Kondisi ini membuat pengendara baik mobil maupun sepeda motor tidak nyaman. Apalagi disaat malam hari, titik yang berkubang tidak kelihatan jelas, sehingga pengendara bisa terperosok ke dalam lubang jalan itu.
Kemudian di ruas jalan Palopo ke Masamba terdapat jembatan darurat yang menjadi ajang warga setempat untuk melakukan pungutan liar (Pungli)
Apalagi puluhan kendaraan antrian saban hari menjadi obyek pungli warga setempat. Ironisnya lagi tak ada petugas baik dari Kepolisian, Dinas Perhubungan maupun BBPJN di jembatan darurat yang menjadi ajang pungli warga setempat.
Celakanya lagi ada lima titik tempat pungli, mulai dari antria awal hingga ke jembatan darurat, alasan warga setempat karena mereka menjadi penunjuk arah saat kendaraan melewati jembatan tersebut.
Preservasi ruas jalan dan jembatan nasional Bangkae-Pangkajene Sidrap Tarumpakae Batas Luwu dikerjakan oleh PT.Mareraya Multipratama Jaya dengan pagu Rp,18.530.241.000 dan harga kontrak Rp,14.620.306.676. Kontrak ditandatangani sejak 13-14 Januari 2022.
Kepala Satuan Kerja (Satker) 1 Balai Besar Pelaksana jalan nasional (BBPJN) Sulsel Dr.Andri Irfan Rifai yang dikonfirmasi sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. ***