ang Doel (deadline-news.com)-Polmansulbar-Ruas jalan nasional Batas Paku Polman Sulbar ditanami bibit kelapa setinggi pusat orang dewasa.
Pasalnya di ruas jalan kilometer 111-110 Mamuju atau antara kilometer 12-13 Polman, tepatnya di wilayah Desa Mirring Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berlubang-lubang.
Sehingga masyarakat setempat berinisiatif menanam pohon bibit kelapa di ruas jalan nasional itu, agar kendaraan bermotor (Mobil dan Sepeda Motor) pengguna jalan dapat menghindari beberapa titik lubang yang mengangah dengan ukuran masing-masinf sekitar 60 centimeter.
Salah seorang warga setempat yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan mereka sengaja menanam pohon bibit kelapa di ruas jalan nasional yang rusak itu agar pengguna jalan itu terhindar dari kecelakaan lalulintas.
Ruas jalan nasional Palman batas Paku itu baru tahun lalu (2021) selesai dikerjakan. Namun sudah banyak yang rusak.
Bukan itu saja tapi penanggulan (Talud) tepi ruas jalan nasional di kilometer 14 dan kilometer 15-16 Polman atau km 212-211 Mamuju bahu jalannya banyak berlubang-lubang. Padahal mestinya ditimbun rata dan dipadatkan.
Namun kenyataannya di lapangan bahu ruas jalan nasional di kilometer tersebut tepatnya di wilayah Silopo dan Paku tidak ditimbun dengan rata. Sehingga sebagian berlubang-lubang.
Salah satu Kasatker BPJN Sulbar Riefa Nurfasha yang dikonfirmasi Sabtu (22/1-2022) via chat di whatsappnya terkait ruas jalan nasional di wilayah Paku, Silopo, Mirring, Sappuang, Binuang, Kanang sampai batas Polewali Sulbar belum memberikan keterangan. ***