Bang Doel (deadline-news.com) -Palu- Trah Abdul Azis Lamadjido menjadi salah satu magnet politik di pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak baik di tahun 2020 maupun di 2024 ini.
Adalah dr.Hj.Renny A Lamadjido,M.Kes putri mendiang gubernur sulteng Abdul Azis Lamadjido mewarnai pemilihan walikota (Pilwakot) Palu 2020 berpasangan dengan Hadianto Rasyid.
Pasangan Hadi – Renny atau disingkat Hadir ini keluar sebagai pemenang pada pilwakot 2020 itu. Namun tahun politik 2024 ini, Renny tidak mau lagi berpasangan dengan Hadianto Rasyid.
Tapi Renny mengaku berkomitmen berpasangan dengan Dr.H.Anwar Hafid, M.Si dalam pemilihan gubernur (Pilgub) sulteng 2024 ini.
Sejak tahun lalu Anwar Hafid telah mendeklarasilan pasangannya itu di Pilgub sulteng dengan singkatan BERANI Bersama Anwar – Renni/y.
Bahkan dimanapun ada pertemuan dengan masyarakat Anwar Hafid selalu menyertakan Renny Lamadjido.
Renny Lamadjido menjawab konfirmasi deadline-news.com group detaknews.id dan deadlinews.co via telepone di aplikasi whatsAppnya Kamis sore (28/3-2024) menegaskan dirinya komitmen bersama Anwar Hafid.
“Tekad saya sudah bulat, komitmen berpasangan bersama Anwar Hafid di Pilgub Sulteng. Apalagi pak Hadianto Rasyid sudah pernah mengatakan tidak mau lagi berpasangan dengan saya di Pilwakot. Waktu itu pak Hadi menyampaikannya di DPRD Kota Palu,”ujar Renny.
Menurut Renny dirinya menarik diri dari berpasangan dengan Hadi karena Hadi sendiri yang sudah tidak mau lagi berpasangan dengannya. Sehingga lebih memilih berpasangan dengan Anwar Hafid di Pilgub Sulteng.
Disinggung soal partai pengusung, Renny menyebutnya akan berkoalisi dengan Partai Demokrat, PKB dan beberapa partai lainnya.
“Hanya saja kami tentunya mengikuti mekanisme partai dalam tahapan pilgub sulteng ini. Insya Allah kami maju bersama pak Anwar – Renny,”ungkapnya mantap.
Sebelumnya Anwar Hafid juga menegaskan komitmennya tidak akan berganti pasangan. Apalagi mundur selangkah jadi wakil gubernur.
“Kami sudah komitmen BERANI (Bersama Anwar – Renni). Jadi kalau ada issu-issu, saya jadi wakil dari calon gubernur lain itu tidak benar, namanya juga issu, tapi yang pasti saya maju sebagai calon gubernur dan Ibu Renny calon wakil gubernur saya,”tegas ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu.
Politisi demokrat yang memasuki dua periode di DPR RI itu mengaku akan berkoalisi dengan sejumlah partai yang sudah berkoalisi secara nasional diantaranya PAN dan PBB. Sedangkan Renny adalah kader PKB.
“Insya Allah bu Renny diusung PKB, sehingga Demokrat, PKB, PAN dan PBB akan berkoalisi, dan saat ini sedang dilakukan lobi-lobi di DPP masing-masing partai,”terang mantan bupati Morowali dua periode itu. ***