Bulan suci Ramadhan tinggal 8 hari. Bulan penuh berkah dan ampunan itu sedang berkemas akan meninggal ummat islam di tahun 1445 hijriah atau 2024 masehi itu. Seiring akan berakhirnya Ramadhan, Kepala Kejaksaan (Kajati) sulawesi tengah juga berakhir masa tugasnya di Sulawesi Tengah (Sulteng). Ramadhan kali ini merupakan yang terakhir berbuka puasa bersama puang opu Agus Salim, SH,MH.
Lelaki kelahiran tanah Luwu Palopo ini dipindah tugaskan di kampung halamannya yakni Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati- sulsel) type A. Agus Salim naik kelas. Agus Salim melewati masa tugasnya di sulteng selama dua ramadhan. Agus Salim 20 Maret 2024 baru saja meresmikan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali yang dipimpin I Wayan Suardi, SH,MH, kemudian kantor Kejari Palu yang dinahkodai Moh Irwan Datuiding, SH, MH.
Selama bertugas di Kejati Sulteng banyak perkara korupsi yang ditanganinya, diantaranya dugaan korupsi di bank sulteng sebesar Rp, 7 miliyar lebih sudah tuntas, kasus korupsi di universitas tadulako Rp, 1,7 miliyar sedang proses persidangan di Pengadilan Tipikor Palu dan dugaan korupsi di Bawaslu sulteng sekitar Rp,900 juta sedang dalam proses penyidikan serta tersangkanya sudah ditetapkan. Dan banyak juga pidana umum yang berakhir dengan perdamaian antara korban dan tersangka (restoratif justis).
Selama bertugas di Kejati Sulteng puluhan miliyar uang negara telah diselamatkan. Sosok Agus Salim sangat familiyar dikalangan wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (SLM), walaupun biasa juga terjadi dinamikan. Lelaki yang hobby main futsal, domino dan tennes lapangan ini sangat terbuka dan ramah terhadap siapa saja. Namun tegas dalam menegakkan hukum. Prinsipnya jaga integritas dan bangun serta jalin silaturrahim.
Hampir tak ada sekat dengan para bawahannya. Bahkan dravernya saja diajak berpasangan main domino dan berakhir keluar sebagai pemenang pada peringatan hari Adhyaksa ketika itu (tahun 2023). Agus Salim, SH, MH mantan Jaksa komisi pemberantasan korupsi (KPK), kalau urusan penegakan hukum memenuhi unsur dan cukup bukti proses, tidak peduli soal intervensi dan tekanan dari manapun.
Selamat bertugas di Kejati Sulsel Puang Opu Agus Salim tetaplah seperti dirimu ketika di Palu, semoga Allah SWT senantiasa menuntunmu dan merahmatimu. ***to