Majene (Deadline News/koranpedoman.com)- Aksi sosial untuk salah seorang bocah penderita gizi buruk di Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berhasil digerakkan disalah satu grup WA Warga Orang Sulbar (OS). Dalam waktu kurang dari 12 jam, grup yang dihuni sekitar 200 orang itu berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp. 15.450.000,-.
Aksi sosial tersebut berawal saat salah seorang anggota grup memposting foto seorang bocah penderita gizi buruk. Sang bocah yang diketahui bernama Nurul Amika (2 tahun), sudah dalam kondisi yang memprihatinkan, jauh berbeda dengan kondisi anak seusianya yang tumbuh normal.
Tubuhnya terlihat kurus dengan lekukan tulang dari balik kulit yang cukup menonjol. Tak berselang lima menit, ungkapan keprihatinan sahut menyahut muncul digrup tersebut.
Alhasil, salah seorang admin grup, Muliadi, mengajak anggota grup lainnya untuk saweran sosial. Ajakan admin grup tersebut rupanya tak bertepuk sebelah tangan. Terbukti, anggota lainnya langsung merespon.
Dari gerak cepat itulah, lembaran foto-foto bukti hasil transfer donasi ke nomor rekening salah seorang anggotanya bergantian muncul di obrolan grup.
“Hingga pukul 00:45, donasi yang terkumpul lebih dari Rp. 15 juta,” kata Abdul Rahman, yang diberi kepercayaan mengumpulkan donasi, seperti dikutif di Mediasulbar.com Kamis, (3/11-2016).
Menurut Rahman, jumlah penyumbang sekitar 50 orang. Awalnya, kata mantan aktivis KPM-PMM ini, saweran itu akan ditutup pada pukul 20:00 WITA. Namun warga grup tersebut cukup antusias memberikan sumbangan, sehingga dibuka hingga tengah malam tadi.
Sementara itu, admin grup mengingatkan, aksi tersebut merupakan aksi sosial. Bukan dilihat dari besarnya sumbangan yang diberikan, namun lebih pada keikhlasan berbagi untuk sesama. Apalagi, aksi tersebut sebagai bentuk perhatian atas kondisi salah seorang warga Kecamatan Banggae, yang tak lain adalah Ibukota Kabupaten Majene.
Rencananya, warga OS akan ramai-ramai menyerahkan donasi tersebut ke keluarga Nurul Ami. ***