Proyek PT.Sentra Multikarya Infrastruktur di Sigi Belum Selesai

 

Foto Yayasan Nida’ul Khairat Madrasah Tsanawiyah di Sigi. Foto Wawan/deadline-news.com

 

Wawan (deadline-news.com)-Sigisulteng – Proyek pembangunan dan rehab Yayasan Nida’ul Khairat Madrasah Tsanawiyah jalan Mahfud Godal Dusun III Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi tuai sorotan.

Pasalnya proyek pembangunan dan rehab Sekolah itu masa kerjanya sudah lebih dari kontraknya.

Proyek itu dikerjakan oleh PT.Sentra Multikarya Infrastruktur yang beralamat di jalan Soekarno Hatta No.679 kantai 2/B kota Bandung Jabar, dengan pagu anggaran sebesar Rp, 43.819.663.000 dan nilai kontrak Rp,37.413.102.000.

Sedangkan masa kerjanya mestinya hanya 7 bulan atau 210 hari terhitung sejak 12-15 Mei 2020 sampai 15 Desember 2020.

Namun masih ada pekerjaan sampai saat ini alias belum rampung 100 persen di awal tahun 2022 ini. Artinya diduga proyek sarana dan prasaran pendidikan itu belum tuntas kurun waktu lebih dari dua tahun.

Proyek itu melekat di Satuan Kerja pelaksana prasarana permukiman Balai Wilayah Prasarana dan Permukiman Sulteng.

Hal ini disampaikan oleh salah satu warga Desa Pombewe, Said pekan lalu.

Said menyebutkan bahwa proyek pekerjaan Yayasan Nida’ul Khairat Madrasah Tsanawiyah sudah setahun lebih dikerjaan tapi tak kunjung selesai.

“Tidak tahu kenapa belum selesai-selesai dikerjakan. Ini sudah lebih satu tahun Pak. Dua bangunan lama ini hanya direhab, dan bangunan yang dibawah itu adalah bangunan baru tapi tidak rampung juga dikerjakan oleh kontraktor,”ucap Papa Surya sapaan akrabnya kepada wartawan. Selasa sore, (4/1/2022).

Lanjut Papa Surya, bahwa saat ini para siswa tetap bersekolah dan belajar dengan kondisi gedung seperti sekarang (rusak).

Sehingga, dirinya berharap agar pihak Kontraktor segera menyelesaikan pekerjaannya di Yayasan Nida’ul Khairat Madrasah Tsanawiyah ini.

“Semoga Kontraktornya cepat selesaikan pekerjaannya karena sudah satu tahun lebih tidak selesai-selesai,” harapnya.

Kepala Balai wilayah prasarana dan permukiman Sulteng Sahabuddin yang dikonfirmasi via chat di whatsappnya Rabu malam (12/1-2022), sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawab konfirmasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top