Preservasi Ruas Jalan Nasional Palu – Donggala Batas Pasangkayu Belum Tuntas

 

Dewan masjid

 

Bang Doel (deadline-news.com) – Donggala -Ternyata ruas jalan nasional palu donggala, batas pasangkayu belum tuntas.

 

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya titik-titik lubang di ruas jalan tersebut.

Anwar Hafid

 

Parahnya lagi diperlintasan truk pembawa material tambang galian C membuat ruas jalan Nasional rusak parah tempatnya di watusampu dan Tipo.

 

Sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan ketika melalui jalan tersebut.

Himbauan iuran sampah

 

Bukan itu saja tapi disepanjang ruas jalan nasional Palu, Donggala batas Pasangkayu Sulbar masih terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan, terdapat lubang-lubang mengangah yang dapat saja mencelakakan pengendara, khusus sepeda motor.

Ketua Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK) Sulteng Harsono Bereki, S.Sos mengecam keras belum tuntasnya proyek peservasi ruas jalan nasional itu.

Bahkan Harsono telah melaporkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XIV Palu itu ke kejaksaan tinggi (Kejati) Sultehg terkait dengan sejumlah temuan proyek preservasi ruas jalan nasional yang dinilai bermasalah.

“Patut diduga, proyek preservasi ruas jalan nasional itu berbau korupsi. Salah satu contohnya pejabat di kementrian perhubungan ditangkap oleh KPK bersama dengan beberapa pengusaha terkait dengan proyek kereta api di empat wilayah. Salah satunya di makassar-pare” sulawesi selatan,”ungkap Harsono.

Oleh sebeb itu kita patut menduga proyek-proyek perservasi ruas jalan nasional berbau kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

Belum lagi kwiliatas pekerjaannya sangat merugikan negara, karena baru beberapa bulan sudah mengalami ke rusakan, bergelombang, berlubang-lubang dan aspalnya terbongkar.

“Makanya kami melaporkannya ke Kejati Sulteng. Dan semoga Kejati segera menyikapinya dengan melakukan penyelidikan. Sebab data-data telah kami serahkan ke bagian asisten pidana khusus (Aspidsus) Kejati,”tegas Harsono.

Kepala BPJN wilayah XIV Arief menjawab Konfirmasi deadline-news.com group (detaknews.id) melalui aplikasi Whatsappnya Selasa (18/4-2023), mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati pihak penambang untuk memperingati mereka.

Ini di persimpangan” sebidang dengan penambang pak, sdh Kami surati untuk mereka Action jg sdh saya sampaikan ke Pak Walikota,”jelas Arief.

Disinggung soal ketegasan terhadap pengusaha tambang galian c yang melintasi ruas jalan nasional hingga rusak, Arief mengatakan bahwa mereka telah diperingati.

“Sudah Pak, Proses Desain untuk pembuatan di sebidang,” lanjutnya.***

 

Foto sejumlah titik yang rusak di ruas jalan nasional Palu Donggala batas Pasangkayu Sulbar. Foto Bang Doel/deadline-news.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top