PPK Tegur Rekanan Proyek Pemeliharaan Irigasi Bendungan Paku

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Polmansulbar-Pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek pemeliharaan jaringan saluran irigas bendungan Paku Polewali Mandar (Polman) Sulbar menegur rekanan yang mengerjakan proyek itu.

Foto lantai saluran jaringan irigasi bendungan Paku Polman Sulbar. Foto Andi Attas Abdullah/deadline-news.com

 

Adalah PPK OPSDA BBWS Pompengan Jeneberang Rusly Effendi Hartono. SE. ST yang melakukan teguran ke manajemen CV.Hadi Karya Pasatta selaku pelaksana proyek pemeliharaan jaringan saluran irigasi bendungan Paku.

Pasalnya diduga pihak rekanan (CV.Hadi Karya Pasatta) melakukan pemasangan batu diatas pasangan batu lama tanpa mengupas terlebih dahulu. Sehingga daya rekatnya tidak kuat dan gampang retak. Bahkan bisa rubuh jika dihantam aliran air deras.

“Tabe’ saya share klarifikasi atas apa yg bapak tanyakan ke saya Tempo hari terkait pekerjaan kontrak pada lokasi D.I Paku, Kab. Polman. bahwa :

1, metode pelaksanaan untuk pasangan batu pada peninggian pasangan dari exsisting lama itu harus di tumbuk dl permukaannya pada top existing lama kemudian di pasang pasangan yang baru sehingga pasangan akan saling merekat dgn baik, PPK sdh memberikan teguran kepada pihak rekanan agar di lapangan tetap melaksanakan metode pelaksanaan sesuai dgn apa yg telah disepakati selaku pihak pengguna jasa dan penyedia jas konstruksi.

2, terkait papan proyek itu sdh ada dari awal dipasang oleh rekanan di lapangan namun rekanan menempelkan pada dinding rumah kebun yg ada di lokasi sehingga tdk terlihat oleh masyarakat, namun rekanan sdh sy perintahkan agar papan proyek dibuatkan tiang dan dipasang sesuai dgn arahan PPK,”tulis Rusly via chat di whatsappnya Rabu malam (16/6-2021) menjawab konfirmasi deadline-news.com.

Sebelumnya koordinator Bendungan Paku Abdurrahman menjawab konfirmasi deadline-news.com mengatakan memang RABnya begitu yakni pondasi baru untuk penambahan tinggi dinding saluran irigasi Paku hanya diletakkan diatas pondasi lama.

Sampai berita ini naik tayang pihak CV.Hadi Karya Pasatta berusaha dikonfirmasi namun tidak berada di lokasi proyek. Hanya beberapa orang pekerja dan bagian suplayer material terlihat di lokasi saat deadline-news.com berada di lokasi proyek.

Lantai jaringan saluran irigasi bendungan Paku pantauan deadline-news.com sudah hancur, sehingga dikhawatirkan air mengikis dinding pondasi irigasi itu. Dan mengakibatkan kerusakan lebih parah. Olehnya sebaiknya segera diantisipasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top