Pisah Sambut Kabalai BP2W Undang Pewarta dan lsm

 

Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng- Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BP2W) Sulawesi Tengah berganti dari Ferdinan Kana’lo ke Sahabuddin.

Sahabuddin yang akrab disapa Budi itu sebelumnya adalah Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di lingkungan BP3W Sulteng.

Sedangkang Ferdinan Kana Lo, ST.MT, yang kini menjabat Kasubdit Bina Pengembangan Bangunan (BPB) di Kementerian PUPR.

Serah terima jabatan dan pisah sambut kedua pejabat itu berlangsung Kamis malam (30/9-2021) di aula BP2W jalan Soekarno Hatta Palu.

Acara pisah sambut itu awalnya dijadwal kan Kamis pagi sekitar Pukul 11.30 Wita, tapi karena ada kegiatan yang sangat penting yang dihadiri Kabalai Budi, maka jadwal diundur ke Pukul 18.30 Wita sekaligus makan malam bersama.

Puluhan pewarta dan LSM diundang pada acara pisah sambut sekaligus perkenalan dan pamitan Kabalai lama Ferdinan.

Ferdinan Kana Lo, dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak sertijab dirinya sudah menempati ruangan baru dan telah berkantor di Kementerian PUPR di Jakarta.

Dan kedatangannya ke Palu hanya ingin pamit dengan rekan-rekan media serta LSM selama ini banyak membantu kinerjanya di selagi masih menjadi BP2W.

“Selama kurang lebih 2 tahun menjabat di BP2W Sulteng di Palu, banyak yang telah diselesaikan. Tapi masih ada juga yang belum. Semoga nanti Kabalai yang baru di lantik akan meneruskan pekerjaan yang masih tersisa, karena Kabalai juga sebelumnya menjabat Kasatker jadi sudah dapat memahaminya,”ujarnya.

Kata Ferdinan walaupun kita berjauhan tapi tetap jangan sampai putus komunikasi dan silaturahim.

“Mari kita terus hubungan ini siapa tahu teman-teman ke jakarta atau saya ke Palu kita akan bertemu ngopi bareng lagi, yang penting di luar jam kerja,”ucapnya.

Ferdinan selama jadi Kabalai di Palu, sangat dekat dengan awak Media, LSM dan masyarakat.

Sementara itu Sahabuddin Kabalai yang baru mengatakan sebulum di lantik sebagai Kabalai, juga menjabat Kasatker BP2W Sulawesi Tengah dan pernah bertugas di Sulawesi Tenggara.

“Yang terpenting kami siap bekerja sesuai dengan yang telah ditentukan dan mohon juga dukungan teman-teman media, LSM, serta masyarakat,”tuturnya.

Kata Budi masalah Hutap dan Pembangunan Sarana Prasana yang telah dikerjakan dan yang akan BP2W kerjakan nanti, semoga selalu mendapat dukungan oleh semua pihak.

“Karena kami ingin membanggun Sulawesi Tengah yang terpenting lahan tidak ada masalah lagi. Dan kami hanya mengerjakan pembangunannya sesuai aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah baik daerah maupun pusat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top