Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Kaban Bappeda) Muh.Arfan, M.Si tidak hadir dalam rapat Paripurna di DPRD Kota Palu Selasa (3/4-2018).

Ketidak hadiran Kaban Bappeda itu ternyata membuat Pimpinan DPRD Kota Palu Arfandy Suyuti alias Reo merasa kecewa. Pasalnya Bappeda merupakan desainer proyeksi pembanguan daerah kota Palu. Apalagi terkait perubahan perda yang notabene tupoksi Bappeda Kota Palu.

Hal itu ditegaskan Reo selaku pimpinan rapat paripurna pandangan umum Fraksi-fraksi di DPRD Kota Palu yang berlangsung Selasa (3/4-2018), terkait perubahan Perda No.5 tahun 2016, tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kota Palu.

“Inikan tupoksi Bappeda, tapi kok Kepala Bappeda justru tidak Nampak batang hidungnya. Ini sangat mengecewakan,”ujar Reo sembari menutup rapat paripurna itu.

Walau Kaban Bappeda tidak hadari, namun semua fraksi di Dekot Palu dalam pandangan umumnya menerima perubahan Perda No.5 tahun 2016 tentang RPJMD dan dapat dilanjutkan pada pembicaraan dan pembahasan selanjutnya.

“Pada dasarnya semua fraksi di Dekot Palu ini menerima rancangan Perda RPJMD untuk dibicarakan dan dibahas lebih lanjut. Ada 9 fraksi di DPRD Kota Palu ini, yakni Farksi restorasi, PAN, GOLKAR, GERINDRA, PKB, PKS,PDIP, DEMOKRAT dan HANURA,”jelas Reo.

Sementara itu Kaban Bappeda Kota Palu Muh.Arfan, M.Si yang dikonfirmasi via whatsapp mengaku sedang mendapat penugasan dari walikota Palu Drs.Hidayat, M.Si untuk menghadiri dan mengikuti Musrembang regional Sulawesi di Gorontalo. Lagian kan ada sekretaris Bappeda dan Kepala bidang Perencanaan. Dan juga sudah dilaporkan ke Ibu Sekwan.

“Ada sek Bappeda hadir..sy ditugaskan pa walikota mewakili dalam rangka musrembang regional Sulawesi di Gorontalo bos. Khan ada sekretaris Bappeda dan kepala bidang perencanaan yang hadir. Sy so lapor juga dgn ibu sekwan kemarin,”tulis Arfan. ***