Bang Doel (deadline-news.com)-Solojateng-Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Mubes KKSS) XI Sabtu (16/11-2019), di Hotel Lor In Colomadu diwarnai aksi protes oleh para peserta yang datang dari berbagai daerah.
Aksi protes ini terjadi karena panitia dianggap tidak becus mempersiapkan segala administrasi kepesertaan, yakni kartu para peserta sesuai mandat dari BPW dan BPD KKSS dari provinsi, Kota dan Kabupate se Luruh Indonesia minus Sulsel.
Adalah peserta BPW KKSS Jawa Timur yang diketuai Brigjen Purnawirawan TNI Marinir Amiruddin paling pertama melakukan protes keras atas kinerja panitai yang dianggap tidak becus itu. Kemudian disusul Sulteng dan daerah lainnya.
“Jangan dimulai dulu sidang-siadang apapun pada Mubes ini, jika para peserta belum mendapatkan kartu peserta. Masa masalah kecil seperti katu saja tidak becus diurus,”kata Nurdin peserta Mubes KKSS Jatim dengan nada suara meninggi.
Semsentara itu pihak panitia meminta maaf, dan menunda rapat sidang-sidang dan pembagian mkomisi sampai soal administrasi dirampungkan dengan baik.
“Saudara-saudaraku peserta Mubes KKSS XI, kami panitai mengakui kesalahan dan segera membenahinya. Oleh sebab itu sidang kami tunda sampai persoalan ini selesai, tapi tolong jangan tinggalkan tempat. Kita periksa satu-satu mandatnya mana yang bisa ikut menjadi peserta dan peninjau, sisanya yang tidak terdaftar dan tidak berkepentingan mohon maaf silahkan diluar arena,”kata Pimpinan Rapat.
Pembukaan Musyawarah besar kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (Mubes KKSS) XI mestinya dimulai pukul 9:00 WIB di Hotel Lor In Colomadu.
Namun karena menunggu jadwal Presiden RI Ir.H.Joko Widodo, sehingga panitia harus menyesuiakan. Karena Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan membuka secara resmi Mibes KKSS XI itu.
Akibatnya sidang-sidang komisi yang didahulukan, sementara pembukaan belum dimulai secara resmi. Sehingga mendapat lagi protes dari para peserta, masa rapat pembagian dan pembahasa komisi sudah harus dimulai sementara pembukaan secara resmi belum dilakukan.
Persoalan yang timbul pada Mubes KKSS kali ini, bukan saja persoalan administrasi, tapi soal akomodasi juga tidak terpenuhi, sampai-sampai ada peserta ada yang 3 – 5 orang satu kamar.
Kemudian alasan panitai sesuai hasil rapat, bahwa memang yang diakomodir hanya yang 4 dari masing-masing BPW yakni 2 peserta, tambah 2 peninjau, begitupun BPD hanya 2 yang diakomodir sebagai peserta. Dan hanya para peserta itulah yang ditanggung oleh panitai akomodasinya.
Sampai berita ini naik tayang, sementara sidang masih ditunta. Dan panitai masih melakukan pengecekan administrasi para peserta termasuk mandat asli dari BPW dan BPD masing-masing. ***