Pesawat Garuda Tergelincir di Bandara Adisutjipto Yogyakarta

Yogyakarta (deadline-news.com)- Diduga karena landasan licin, pesawat Garuda mengalami Crash Landing di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (01-02-2017). Dari informasi awal yang diterima, pesawat dengan nomor penerbangan GA 258 berpenumpang 115 orang ini mengalami Crash Landing hingga lebih kurang 20 meter sebelah kiri Runway.

Saat kejadian kondisi cuaca di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sedang hujan deras.

Pesawat Garuda dengan nomor regestrasi PK GNK yang dipiloti oleh Kapten Rio Kurnia dan FO Aulia Riyani beserta 5 awak kabin ini keluar landasan saat mendarat dari arah runway 09.

Dalam insiden Pesawat Garuda dengan Tipe Pesawat B-737 NG ini tidak ada korban jiwa, dan semua penumpang berikut awak pesawat dinyatakan selamat.

Pihak Garuda Indonesia mengatakan kecelakaan tersebut karena landas pacu yang licin akibat hujan deras.

“Sehubungan dengan penerbangan Garuda Indonesia GA-258 rute Jakarta-Yogyakarta mengalami slip saat mendarat sehingga keluar dari landasan, akibat hujan deras, yang membuat landasan menjadi licin,” kata VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Benny S Butarbutar dalam keterangan tertulis seperti dikutip detikcom, Rabu (1/2/2017).

Benny mengatakan penumpang pesawat tersebut berjumlah 123 orang. Semuanya sudah dievakuasi dan dalam keadaan selamat.

Seluruh penumpang yang berjumlah 123 orang berada dalam kondisi selamat, tidak alami cedera. Sebanyak 114 penumpang dewasa kelas ekonomi, dan empat bayi serta lima penumpang dewasa kelas bisnis sudah selesai dievakuasi dan sudah semuanya berada di dalam Bandara Adisutjipto,” katanya.

“Kondisi lima awak kabin dan dua awak kokpit dipastikan juga dalam keadaan selamat,” tambahnya.

Penerbangan GA-258 dengan pesawat jenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GNK tersebut lepas landas dari Jakarta pada pukul 18.20 WIB dan mendarat di Yogyakarta pada pukul 19.42 WIB.

“Saat mendarat, landas pacu yang licin akibat cuaca buruk dan hujan deras di Bandara Adisutjipto, Yogyakartam mengakibatkan pesawat mengalami slip,” katanya.

“Situasi sementara ini, seluruh aparat terkait pesawat masih dalam proses evakuasi dari sisi landasan untuk bisa ditarik ke area parkir pesawat di bandara tersebut. Garuda Indonesia akan terus memonitor proses evakuasi tersebut hingga selesai,” tambahnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top