Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Pelatihan bersama peningkatan penyidik, dan auditor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) anggota Polri, TNI, Kejaksaan, BPK, BPKP dan Inspektorat yang berlangsung di Palu sejak Senin hingga Jum’at (9-13/7-2018), telah berakhir.
“Pelatihan ini dibiayai anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN), tidak kurang dari Rp,800 jutaan. Olehnya setelah melalui pelatihan bersama ini, rekan-rekan penyidik lebih serius, transparan dan fokus melakukan penanganan tindak pidana korupsi. Sebab tindak pidana korupsi telah merugikan Negara,”tegas Deputi Penindakan KPK Irjen Pol.Firly dalam sambutannya saat menutup kegiatan tersebut.
Menurutnya setelah pelatihan bersama peningkatan kapasitas para penyidik diharapkan mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih, sehingga dapat diaplikasikan ditempat kerja masing-masing.
“Mengigat personil penyidik di KPK sangat terbatas, maka dengan pelatihan bersama peningkatan kapasitas penyidik ini, diharapkan kawan-kawan penyidik mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, terkhusus menangani kasus-kasus tindak pidana korupsi di daerah. Sehingga penanganan tindak pidana korupsi di daerah tak perlu lagi KPK, tapi kawan-kawan penyidik di daerah dapat melakukannya. Namun demikian harus tetap berkoordinasi dan bekerjasama antar lembaga, baik KPK, Polri, Kejaksaan, TNI, BPK, BPKP dan Inspektorat, agar korupsi di negeri ini dapat diberantas,”tandas Irjen Firly.
Pantauan deadline-news.com, pelatihan bersama peningkatan kapasitas para penyidik dan auditor itu, setiap peserta digantikan biaya transpornya, dan panitia menyediakan fasilitas akomodasi (Kamar hotel) dan konsumsi. ***