Pengerjaan Riol dan Normalisasi Sungai di Masama Dimulai

IK Basir (deadline-news.com)-Banggaisultim – Banjir yang terus melanda wilayah Kecamatan Masama mulai disikapi Pemerintah Daerah, Senin (4/6-2018). Sejumlah pegawai dari dinas terkait melakukan peninjauan lapangan, sekaligus mengukur sejumlah riol yang ada di Desa Minang Andala, Taugi, Purwo Agung hingga Simpangan.

Hal itu diungkap Dandim 1308/LB Letkol Inf Nurman Syahreda yang dimintai keterangannya melalui Pjs Danramil 1308-06/Lamala Serma Romel Komea via chan WhatsApp.

Serma Romel Komea menjawab deadline-news.com mengatakan, sekitar pukul 10.00 wita, jajaran Koramil 1308-06/Lamala ikut membantu dan dilibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam proses penanggulangan bencana banjir di wilayah Kecamatan Masama berupa pengukuran riol yang ada diwilayah itu.

“Iya tadi kita turut membantu dinas terkait melakukan pengukuran riol yang ada di Kecamatan Masama, riol ini informasinya akan diperlebar dan ditinggikan sehingga bisa menyalurkan air ke sungai maupun muara pada saat hujan agar tidak lagi terjadi banjir sampai kerumah warga,” ungkap Serma Romel Komea.

Menurut Pjs Danramil Lamala ini, untuk pengerjaan riol di Masama nanti direncakanan ada sekira enam titik dimana pada titik itu sering terjadi luapan air hingga masuk kerumah warga. Amatan Serma Romel Komea, riol yang dilakukan pengukuran itu rata-rata berukuran kecil dan tidak terlalu dalam. Sehingga saat hujan deras volume air bertambah dengan cepat menyebabkan riol tidak lagi mampu mengalirkan air dengan baik yang kemudian langsung meluap kerumah warga dan sarana ibadah.

“Informasinya akan dibangun sekira enam titik riol, pada titik itu memang sering terjadi luapan akibat tidak mampu lagi menampung debit air dalam jumlah besar, sehingga sudah sepantasnya di buat riol baru yang lebih lebar dan lebih tinggi,” tambahnya.

Selain itu kata Danramil Lamala, sungai yang ada di Desa Simpangan akan dilakukan normaliasi mengingat air pada sungai itu sering meluap hingga membajiri rumah warga. Penyebabnya karena telah terjadi pendangkalan sungai. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top