Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (kejati) sulawesi tengah (Sulteng) terus mengembangkan dugaan korupsi di badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) sulteng.
Sejak tanggal 19 – 28 Juni 2024 ada 6 orang saksi dipanggil penyidik Kejati yakni masing-masing :
– RD (wartawan)
– SN (Staf Bawaslu Prov Sulteng)
– Y (Bendahara Pengeluaran Bawaslu Sulteng
– EL (GM PT. Citra Coco Celebes)
– J (Koordinator Sekretariat Bawaslu Kab. Donggala dan
– AH (Kabid Anggaran BPKAD Prov. Sulteng)
Dan setelah ke 6 orang saksi itu dimintai keterangan tim penyidik kemungkinan menambah tersangka baru setelah sebelumnya telah menahan tersangka Sakila Labengan (SL) dua pekan lalu.
Sementara itu Sekretaris Bawaslu Sulteng Dra. Anayanthy Sovianita, M.Si dua kali tidak menghadiri panggilan tim penyidik Kejati dengan alasan sedang melaksanakan tugas di luar daerah.
Kasi penkum Kejati sulteng Laode Sofyan, SH yang dikonfirmasi media ini Kamis (20/6-2024) membenarkan panggilan ke 6 saksi itu.
Untuk diketahui pagu anggaran dana hibah pemilihan gubernur ke bawaslu tahun 2020 sebesar Rp, 56 miliyar dibagi ke lima kabupaten yang tidak melakukan pilkada Kabupate tapi hanya Pilgub yakni masing-masing kabupaten :
1. Donggala Rp, 10.457.567.000 realisasi Rp, 9.178.505.691 (2020)
2. Parigi Moutong (Parimo) Rp, 14.848.591.000 realisasi Rp, 11.623.877.235.(2020).
3. Morowali Rp,6.745.646.000 realisasi Rp, 5.981.018.361 (2020)
4.Bangkep Rp, 7.798.370.000 realisasi Rp, 6.150.155.900 (2020)
5. Buol Rp, 7.171.573.000 realisasi Rp, 5.488.357.541 (2020).
6. Bawaslu Provinsi Rp.8.978.253.000 realisasi Rp, 2.820.669.247
Kemudian tambahan anggaran Bawaslu 2021 masing-masing di lima kabupaten
1. Provinsi Rp.6.157.583.753 realisasi Rp.2.084.516.935
2. Donggala Rp.1.279.061.309 realisasi Rp.899.512.00p
3. Parimo Rp.3.224.713.765 realisasi Rp.802.113.000
4. Bangkep Rp, 1.646.214.100 realisasi Rp, 689.111.000
5. Morowali Rp.764.627.639 realisasi Rp.359.461.000
6. Buol Rp,1.323.215.459 realisasi Rp,619.936.599.
Setelah SL siapa yang akan menyusul sebagai tersangka, apakah pejabat Bawaslu ataukah Komisioner, ikuti perkembangan selanjutnya di deadline-news.com group, morowalipost.com, detaknews.id dan deadlinews.co. Kasus dugaan korupsi di Bawaslu ini dilaporkan oleh koalisi rakyat anti korupsi (KRAK) tahun 2022 lalu Harsono Bereki. Dan ditindak lanjuti oleh Kejati Sulteng. ***