Bang Doel (deadline-news.com)-Palukotakailisulteng-Penanganan korban bencana gempa bumi, likuifaksi dan tsunami 28 September 2018 silam, di Kota Palu, ternyata telah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp, 200 miliyar.
“Pemerintah kota Palu melalui pos anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sudah mengeluarkan dana kurang lebih Rp, 200 miliyar untuk penanganan korban bencana alam di kota Palu,”demikian dikatakan Walikota Palu Drs.Hidayat, M.Si dalam pertemuannya dengan pihak Yayasan Alkhair Selasa (30/4-2019) di ruangan rapat Bantaya Kantor Walikota Palu.
Menurutnya kehadiran Yayasan Alkhair akan membantu pemerintah kota Palu untuk membangun hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat korban bencana alam.
“Yayasan Alkhair ini akan membantu kita untuk menangani hunian tetap bagi masyarakat kita yang terdampak bencana,”ujar Walikota Hidayat. ***