Pemkot Palu Serahkan 26 Ribu Data Penerima Jadup

“Bank Mandiri Ditunjuk Penyalur Jadup Korban Bencana Palu”

Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Wali kota Palu Drs. Hidayat, M.Si didampingi Plt. Kadis Sosial Sidik menyerahkan langsung Data Penerima Jaminan Hidup (Jadup) Korban Bencana di Palu kepada pihak Kemensos RI Rabu (7/8-2019) di Ruang Kerja Wali kota Palu.

Ada sekitar 26.000 data penerima Jadup pada tahap pertama ini yang diserahkan Wali kota Palu kepada Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Rachmat Koesnadi.

Wali kota Palu Hidayat mengungkapkan adanya kesulitan yang dihadapi untuk menghimpun data para korban penerima Jadup pada tahap pertama ini. Hal tersebut dikarenakan ada sekitar 40.000an jiwa lebih data korban bencana di Palu yang harus divalidasi.

Menurutnya sudah hampir 3 bulan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Palu bekerja sampai malam bahkan sampai esok harinya untuk melengkapi dokumen kependudukan milik masyarakat yang hilang akibat bencana tanggal 28 September 2018 silam.

“Setelah kita diskusi tadi, ternyata tidak perlu KTP. Yang tidak ada KTP-nya cukup dengan keterangan kependudukan. Ternyata bisa. Nah kemarin kan Dinsos masih harus mencari KTP dan lain sebagainya ditambah lagi blangko KTP yang diberikan dari pusat kepada kita sangat terbatas,” ungkapnya.

Dengan begitu, Wali kota meyakini untuk menghimpun data penerima Jadup korban bencana tahap II dan seterusnya akan cepat terselesaikan. Sehingga datanya pun cepat diserahkan kepada pihak Kemensos RI.

Selain itu, Wali kota Palu juga menginginkan kepada pihak Kemensos RI, agar Jadup korban bencana diberikan secara serentak, meskipun datanya diserahkan secara bertahap. Hal ini dimaksudkan agar jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sementara itu, Direktur Kemensos Rachmat Koesnadi mengatakan besok pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak Bank sebagai penyalur dana Jadup sekaligus menyerahkan data penerima Jadup tersebut. Untuk di kota Palu, Bank yang akan digunakan adalah Bank Mandiri.

“Pihak Bank akan memverifikasi kembali data ini dengan data Dukcapil, sehingga jika sudah clear semua akan dibukakan rekening kolektif dan akan diinformasikan kepada Kemensos, dan pihak Kemensos akan menginformasikan lagi kepada Pemerintah kota Palu,” jelasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top