Pembangunan Jembatan Poros Palu ke Bangga Belum Terealisasi

Nelwan (deadline-news.com)-Sigi Sulteng-Rencana proyek pembangunan jembatan di jalan poros Palu Bangga di desa Beka, kecamatan Marawola, Sigi itu tak kunjung direalisasikan.

Padahal sudah kurang lebih dari enam bulan pasca banjir bandang yang menerjang, hingga menenggelamkan 1/4 pemukiman warga desa Beka yang deket dengan bantaran sungai Nganga Mpondo itu.

Pengguna jalan itu padat sekali mulai dari kenderaan bermotor beroda dua maupun yang beroda empat.

Dan setiap harinya kendaraan itu melintas di belahan sungai yang mana tempat cikal bakal pembagunan jembatan itu.

Ruas jalan itu hanya terkonsentrasi dengan satu jalur jalan utama saja, sebab dikawasan yang bakal dibangun jembatan itu, tidak ada jalan alternatif lain sehingga sering menimbulkan kemacetan.

Meski ada jembaran darurat, namun jarang digunakan para pengendara bermotor lainnya.

Pantauan deadline news.com Sabtu (22/1-2022), titik sungai kering (Nganga Mpondo) itu hanya sesekali mengeluarkan air jernih.

Namun tatkala dimusim penghujan tiba, sungai itu baru mendatangkan air bah, akan tetapi bukan air biasa yang dihanyutkan oleh sungai itu.

Namun air bercampur lumpur dingin, atau oleh waraga setempat sering menyebutnya Laludu (lahar dingin).

Diantara titik batas yang akan dibangun jembatan itu, namapk jelas terlihat bahwa proyek sebelumnya telah digarap, pengerukan sungai, pembuatan jembatan darurat semi permanen dan pemasangan batu boulder penangkal abrasi sungai di sebelah utara dan barat juga sudah kelar dan tertata rapi di dua belahan bibir tanggul sungai itu.

Sayangnya jembatan darurat semi permanen yang dibangu itu jarang dilalui.

Sebeb pengguna ruas jalan itu lebih memilih menyebrang sungai ketimbang melewati jembatan darurat.

Sebab posisi jembatan itu lebih condong ke arah barat kurang lebih sekitar 5 meteran dari pinggir jalan poros. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top