Pekerjaan Drainase PT.Berkat Mariba Jaya KSO Mandava Tak Beres di Tolitoli

“PT.Berkat Mariba Jaya KSO PT.Mandava Putra Utama ke denda 1/1000 dari nilai kontrak”

foto drainase dengan lubang menganga. foto Bur Logis/deadline-news.com

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Tolitolisulteng-Proyek pekerjaan drainase Preservasi ruas jalan Lingadan dalam kota Tolitoli tidak beres.

foto drainase ruas jalan nasional Lingadan dalam kota Tolitoli. foto Zul Posrakyat.com/deadline-news.com

Masih tersisa pekerjaan drainase yang mencong kiri kanan. Kemudian bahu jalan di ruas jalan itu terdapat lubang menganga di kiri dan kanan sepanjang drainase itu.

Adalah PT.Berkat Mariba Jaya (BMJ) KSO PT.Mandava Putra Utama (MPU) yang mengerjakan proyek senilai Rp, 27.177.870.000 dari anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) tahun 2019 yang melekat di Satuan kerja (Satker) Wilayah I Provinsi Sulawesi Tengah BPJN XIV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Proyek ini seperti asal jadi, tidak mempertimbangan kwalitas dan bahayanya bagi pengguna ruas jalan nasional ini yang lalu lalang Tolitoli Buol dan Tolitoli Palu. Masa drainasenya modelnya begitu diameter kekecilan dan di bahu jalan banyak lubang menganga sepanjang pekerjaan drainase ini,”kata Sainuddin seorang warga Tolitoli yang bolak Balik Buol Tolitoli kepada deadline-news.com pekan lalu.

Kasatker wilayah I Sulteng BPJN XIV Kementerian PUPR Irfan menjawab konfirmasi deadline-news.com Rabu (22/1-2020) via chat whatsappnya menuliskan sedang proses, sudah seminggu ini.

“Sedang berproses, sudah seminggu,”tulis Kasatker wilayah I Sulteng BPJN XIV itu.

Menurut Kasatker wilayah I Sulteng BPJN XIV Irfan, pihak rekanan dikenakan denda atas keterlambatan pekerjaan drainase pada proyek preservasi ruas jalan nasional Lingadan dalam kota Tolitoli itu.

“Untuk defect list bagian dari proses STPP, sedang untuk kesempatan bekerja di masa denda adalah pengenaan denda 1/1000 perhari dari nilai kontrak,”tulis Irfan lagi.

Sementara itu Dirut PT.Berkat Mariba Jaya Recky Wentinusa via whatsappnya mengakui keterlambatan itu, dan pihaknya sedang melakukan pembenahan.

Disinggung soal drainase yang mencong kiri kanan (bengkok), Recky menjelaskan bahwa itu disebabkan karena ada tiang listrik yang dihindari dari jalur pengerjaan drainase itu. Namun sedang diperbaiki, sebab tiang listriknya sudah dipindahkan.

“Maaf itu bengkok karena ada tiang listrik, sehingga ketika anggota yang bekerja di lapangan membelokkannya untuk menghidari tiang listrik itu,”jelas Rekcky.

Terkait lubang menganga disepanjang bahu jalan kiri dan kanan drainase Recky mengakui itu disebabkan karena timbunannya tidak padat. Sehingga ketika hujan lebat timbunan itu tergerus air, akibatnya membentuk lubang yang menganga.

“Air masuk ini di timbunan. Tidak padat area samping udith. Saya infokan minhard untuk timbun. Pak Dulla mohon maaf,menurut pengawas saya segera di timbun dan di rapikan tks,”tulis Recky via chat whatsappnya. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top