Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Palusulteng-Setelah sempat masuk zona hijau, kota Palu kembali menjadi zona orange.

Hal ini terjadi kemungkinan karena kelonggaran beraktivitas yang diberikan pemerintah dan menurunnya tingkat kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan (Protkes) Covid19.

Dimana masyarakat diminta untuk selalu mendisiplikan diri mematuhi Protkes Covid19 yakni selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir.

“Meningkat dinda 23 dirawat hari ini Minggu (20/6-2021) di RSUD Anutapura Palu,”kata PLT Direktur RSUD Anutapura Palu drg.H.Herry Muliyadi,M.Si kepada deadline-news.com via chat di whatsappnya.

Menurutnya, walikota Palu H.Hadianto Rasyid,SE dalam rapat Sabtu (19/6-2021), menegaskan pemkot Palu segera melakukan antisipasi melonjaknya pasien covid19 dengan pembatasan aktivitas publik.

Yakni restoran, caffe, warkop dan acara nikahan 50 persen saja diperbolehkan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir serta hanya sampai pukul 21.00 wita.

“Restoran, cafe, warkop dan tempat acara nikah 50% boleh dari kapasitas insya Allah rencana akan dibatasi sapai jam 21 malam tempat-tempat tersebut ditutup, tim satgas juga akan makin intens turun pantau,”jelas dokter gigi berkacamata minus itu. ***