Firmansyah (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar- Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) Mamuju Utara, melakukan pengumuman hasil tes Wawancara, bagi para Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang dinyatakan lolos 12 Kecamatan di Matra, Senin, 16 Oktober 2017.
Namun pengumuman hasil tes wawancara yang dikeluarkan oleh Panwaslu Matra ini, menjadi perbincangan miring, bahkan begitu hangat jadi buah bibir di Kota Pasangkayu. Pasalnya, sebagian besar yang lolos Panwascam Matra itu, diyakini dari jaringan Organisasi Pemuda Anshor Matra.
Bahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, tiap Kecamatan yang dinyatakan lolos Panwascam Matra, disinyalir terdapat kader Pemuda Ansor Matra. Sehingga Panwaslu Matra, yang diamini sebagai wadah Indepent tupoksinya sebagai Pengawasan di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang ini, disinyalir memiliki kedekatan khusus dengan Pemuda Ansor Matra.
Ketua Panwaslu Matra, Syamsuddin SH, yang dikonfirmasi media ini, membantah keras adanya kedekatan khusus Panwaslu yang dipimpinnya, dengan Organisasi Islam (Ormas) Pemuda Ansor Matra tersebut.
“Itu tidak benar, kami komisioner meloloskan Panwascam sesuai uji kompetensi dan uji kelayakannya,” ungkapnya.
Lelaki berbadan mungil ini, menambahkan, soal salah satu komisioner Panwaslu Matra yang memiliki hubungan dekat dengan Pemuda Ansor Matra, itu memang dibenarkan adanya. Tapi ingat, yang menentukan nilai kelulusan Panwascam itu seluruh Komisioner yang ada ikut terlibat, yakni tiga orang termasuk dirinya. Sehingga tidak dibenarkan ketika hanya menilai satu sisi saja dan yang lain pun ikut terlibat.
“Masing-masing kami (Komisioner,red) memiliki penilaian yang berbeda, otomatis tak ada yang diklaim jatah seperti itu,” jelasnya.
Menurutnya, secara pribadi ia termasuk pengurus Pemuda Muhammadiyah di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Namun, ia sedikitpun tak memiliki niat untuk memanfaatkan moment seperti ini.
Karena yang memiliki kualitas yang baik menjadi pengawas tentu wajib diloloskan. Apalagi, tes tertulis yang dilakukan beberapa waktu lalu didampingi pihak Ombusdman Sulbar.
“Intinya saya tak tahu-menahu soal Pemuda Ansor, sebab yang lolos Panwascam di Matra sesuai dengan prosedur,” pungkasnya. ***