OTW JAKARTA-HANEDA TOKYO

Oleh : Hasanuddin Atjo

Atas fasilitasi JICA beberapa OPD di wilayah bencana Pasigala studi banding ke Jepang 5 – 14 November 2019. Tujuannya mempelajari bagaimana skenario pengembangan ekonomi masyarakat Jepang pascabencana terutama gempa dan tsunami bisa sukses.

Jepang merupakan Negara yang paling sering dilanda gempa dan tsunami, namun masyarakatnya adaptif dengan tekanan tekanan itu kemudian menjadikan masyarakatnya inovatif yang berujung pada update.

Keteraturan diduga menjadi salah satu modal dasar mereka menjadi adaptif, inovatif dan update. Menjadi pertanyaan kemudian apakah masyarakat Jepang bisa seperti itu karena akibat sering mendapat tekanan atau karena pengaruh budayanya. Ini akan menjadi bagian yang akan didalami.

Keteraturan sudah terihat sejak chekin hingga boarding. Pada bourding past saya tertera ada no seat dan masuk kelompok group 3. Ternyata group 1 dan group 2 yang jumlahnya 80 seat adalah bisnis dan group 3 adalah ekonomi dengan jumlah seat 198.

Dengan penumpang mendekati 300 orang proses naik ke pesawat hanya sekitar 15 menit, karena semua serba teratur. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top