Nanang (deadline-news.com)-Palusulteng-H.Rusdy Mastura menegasakan dirinya berobsesi menjadikan Sulawesi tengah (Sulteng) bukan hanya sekadar sebagai daerah penyangga, tapi harus menjadikan Sulteng sebagai provinsi yang unggul dari provinsi lainnya.

Penegasan itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi (Rakor) Aliansi Relawan Rusdy-Ma’mun (ALARM), di salah satu hotel di jalan Sisinga Mangaraja Palu, Sabtu (7/3-2020).
“Saya bukan hanya berpikir sebagai Gubernur, tapi juga berpikir bagaimana Sulteng menjadi lebih maju untuk generasi kita mendatang. Sulteng bukan hanya sekedar menjadi daerah penyangga, tapi harus menjadikan Sulteng sebagai provinsi yang unggul dari provinsi lainnya,”tandas lelaki yang akrab disapa Ka Cudy itu.
Mantan Wali Kota Palu 2 periode itu adalah calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang disusung Nasdem di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 23 September 2020 mendatang.
Rusdy Mastura berpasangan dengan H.Ma’mun Amir di Pilgub Sulteng 2020 ini. Kata bung Cudy Sulteng bukan menginginkan pendidikan gratis, tapi saat ini dan yang akan datang Sulteng butuh pendidikan terjangkau yang berkualitas.
Karena dengan pendidikan terjangkau dan berkualitas kata Cudy, orang miskin pun akan mampu menempuh pendidikan yang jauh lebih baik.
“Saya ingin masyarakat miskin bisa merasakan pembangunan, terutama di sektor pendidikan,”tandas Cudy.
Sementara itu, Ketua ALARM, Andi Aril Pattalau menyebutkan Rusdi Mastura merupakan Calon Gubernur Sulteng yang tertunda, karena itu pada proses pemilihan Gubernur Sulteng 2020, relawan menargetkan bisa menyumbangkan perolehan suara sebanyak 30 persen untuk pemenangan Rusdy-Ma’mun.
“Relawan Rusdy-Ma’mun dibentuk atas inisiatif masing-masing dari relawan sendiri, tidak ada intruksi dari manapun, jadi mereka membentuk atas kecintaan kepada Rusdy Mastura,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, rakor bertujuan sebagai konsolidasi relawan yang selama ini bergerak dimasing-masing daerah, sehingga, perlu di satukan untuk dapat saling berkoordinasi.
“Relawan yang tumbuh sudah sebanyak 130 Komunitas Relawan di Kabupaten/Kota Sulawesi Tengah, yang semuanya memiliki cabang disetiap kabupaten Kota, jadi relawan mengakar sampai ketingkat Desa,” jelasnya.
“Teman-teman relawan bangga menjadi bagian dari Rusdy-Ma’mun,” imbuhnya.
Aril menegaskan, rakor relawan Rusdy-Ma’mun akan menselaraskan gerakan bersama partai koalisi.
“Relawan harus memadukan gerakan langkah bersama partai koalisi pengusung,” tegasnya. (dikutip di Sultengnews.com).***