Napaktilas Sambut 15 Tahun Hari Jadi Pasangkayu

foto Gubernur Sulbar Andi Ali Bal Masdar bersama Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa masing-masing didampingi Istri. foto Muis/deadline-news.com
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa disambut oleh Kadis Pariwisata saat tiba di bundara tugu Sawit Pasangkayu. foto Muis/deadline-news.com.
foto Bupati Pasangkayu menerima bendera berlogo dan bertuliskan Kabupaten Pasangkayu. foto Muis/deadline-news.com
foto pawai obor menyambut kehadiran rombongan napaktilas Bupati dan tokoh pemekaran Pasangkayu. foto Muis/deadline-news.com
foto Kapolres Pasangkayu AKBP I Made Ary Pradana bersama Kadis PUPR Budiyansah, ST dan stafsus Bupati Anas C Saputera, SH, MH. foto Muis/deadline-news.com
foto stand pameran Kominfo dan persandian pasangkayu. foto Muis/deadline-news.com
foto Putra Ambo Djiwa bersaudara yakni Bupati Agus Ambo Djiwa dan Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa. foto Muis/deadline-news.com

Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Sebagai apresiasi hari jadi ke 15 tahun Kabupaten Pasangkayu yang dulu dikenal Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat, para tokoh penjuang pemekaran daerah itu melakukan napaktilas.

Napaktilas yang dipimpin Bupati Pasangkayu H.Agus Ambo Djiwa bersaudara yakni H.Yaumil RM Ambo Djiwa, start dari Kecamatan Sarudu dengan menggunakan puluhan kendaraan roda empat dan dua Sabtu malam (14/4-2018), dan finisi di bundaran tugu Sawit Kota Pasangkayu.

Ikut dalam rombongan napaktilas itu, diantaranya Kapolres Pasangkayu AKBP I Made Ary Pradana, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Budiansah, ST, Staf khsus Bupati Anas Saputera, SH, MH dan para tokoh pejuang pemekaran Pasangkayu lainnya.

Sekitar 2 jam perjalanan rombongan napaktilas dari Sarudu ke kota Pasangkayu. Menariknya rombongan napaktilas ini disambut dengan pawai obor saat tiba di Kota Pasangkayu oleh anak-anak muda (siswa-siswi), tepatnya di bundaran tugu Sawit didepan Kantor Bupati Pasangkayu lalu menuju ke alun-alun lokasi pameran di halaman belakang kantor Bupati Pasangkayu.

Adalah tanggal 14 April 2003 hari jadi Kabupaten Mamuju Utara yang sekarang telah berubah nama Kabupaten Pasangkayu. 14 April 2003 merupakan sejarah lahirnya daerah otonomo baru di ujung Utara Sulbar itu. Dan 14 April 2018, usiannya genap 15 tahun.

Adalah Ir.H.Abdullah Rasyid, MM Bupati definitip pertama kabupaten Pasangkayu itu. Kemudian dilanjutkan oleh Ir.H.Agus Ambo Djiwa, MP bersama Drs.HM.Saal dua periode.

Berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Pasangkayu didalam memperingati hari jadi daerahnya yang ke 15 itu. Mulai dari pameran pembangunan, hingga hiburan pesta rakyat yang menghadirkan artis-artis ibu kota.

Puncak peringatan Hut Pasangkayu ke 15 itu, berlangsung Rabu (18/4-2018). Gubernur Sulbar Andi Ali Bal Masdar bersama rombongan hadir pada acara puncak Hut ke 15 Pasangkayu itu.

Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dalam sambutannya saat bertindak sebagai Irup puncak peringatan Hut Pasangkayu ke 15 mengatakan adalah momentum yang sangat spesial dan istimewa hari jadi ke 15 Pasangkayu tahun 2018. Sebab telah lahir peraturan pemerintah (PP) No. 61 tahun 2017 pergantian nama Kabupaten dari Mamuju Utara (Matra) menjadi Kabupaten Pasangkayu.

“Upacara HUT ke 15 tahun ini (2018) menjadi spesial dan istimewa, karena adanya momen perubahan nama, dari Kabupaten Mamuju Utara (Matra) menjadi Kabupaten Pasangkayu sesuai dengan PP Nomor 61 tahun 2017”kata Bupati Agus.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top