Karma, Anggota DPRD Matra saat meninjau UPTD KPH Lariang
PASANGKAYU (koranpedoman)-Sulbar-Keberadaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Lariang di Kecamatan Lariang, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat (Sulbar) dianggap Mubasir sebab keberadaannya hingga saat ini tidak ditempati dan tidak terawat bahkan sudah banyak ditumbuhi rumput liar disekelilingnya, kondisi tersebut membuat prihatin sejumlah anggota DPRD Matra dari Komisi III saat melakukan kunjungan di kantor tersebut. Rabu (27/5).
“Bangunan UPTD KPH Lariang sangat Mubasir, padahal sudah cukup fasilitasnya, beberapa lalu waktu untuk pemasangan instalasi listrik saja dianggarkan hingga 5 juta, jadi buat apa keberadaannya dianggarkan kalau tidak ditempati,” kata salah satu anggota Komisi III DPRD Matra, Karma Yunus, kepada mediasulbar.com via telpon.
Lanjut, Karma Politis muda Partai Nasdem besutan Surya Paloh tersebut, meminta pihak eksekutif dalam hala ini Pemerintah Daerah Kabupaten Matra untuk mengevaluasi keberadaan UPTD KPH dan sejumlah PNS nya, sebab sangat mengecewakan melihat kondisinya.
“Hal tersebut tidak bisa dibiarkan, apalagi bangunan tersebut sudah lama selesai dibangun dengan uang rakyat, bahkan kepala UPTD sudah mendapatkan mobil dinas jadi tidak ada asalan untuk tidak ditempati. Pemkab Matra dalam hal ini Bupati harus mengevaluasi keberadaan UPTD KPH Lariang agar hal tersebut tidak berlarut-larut serta atau memerintahkan kepada pejabatnya yang berwenang supaya ada tindakan tegas,” tegas Karma yang menyambangi UPTD KPH Lariang bersama lima orang komisi III yakni Aksan Yambu, Husnawati Lasibe, Basri, Samsul Faisal, Erwinda.
Jika memang bangunan dan fasilitas didalamnya tidak digunakan oleh UPTD KPH Lariang, tentu akan lebih baik dan berguna jika dimanfaatkan untuk kepentingan publik yang nyata, seperti kantor Polsek atau lainnya, imbuhnya. (sumber MS)