Matra (Deadline News/koranpedoman.com)-Sebuah mobil minibus bernopol DW 777 LB berwarna hitam yang sebelumnya digunakan kompoltan perampok emas sekira 1 kg terhadap korban bernama ahmad 40 tahun, seruduk rumah warga di Kelurahan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
“Mobil minibus itu bergerak cepat dari arah kota Pasankayu menuju kota Palu, Sulteng. Namun niatnya untuk kabur berakhir petaka bagi kawanan perampok emas itu karena menyeruduk rumah warga,” kata Hayana yang menjadi korban rumah miliknya diseruduk oleh kawanan perampok di Matra, Jumat (2/12-2016), dikutif di Mediasulbar.com.
Komplotan perampok berjumlah empat orang ini diduga sudah mengintai korbannya sebelum melakukan perampokan yang disertai kekerasan terhadap korban, Ahmad 40 tahun yang juga berprofesi pejual emas di kota Pasangkayu. Korban yang hendak berangkat ke pasar untuk menjual emas tiba-tiba ditabrak dari arah belakang oleh komplotan perampok dengan menggunakan mobil avanza.
Setelah korban terjatuh, pelaku kemudian memukul korban dengan sebuah batang kayu dari arah belakang sehingga korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Tak hanya itu, emas seberat 1 kg dan uang tunai sebanyak 9 juta rupiah juga raip dibawah kabur oleh keempat pelaku.
Melihat korbannya tak berdaya, keempat pelaku kemudian kabur dengan menggunakan mobil avanza berwarna hitam. Namun naas mobil yang ditumpangi para perampok ini setelah mengalami kecelakaan di jalur trans Sulawesi atau sekitar 50 kilometer dari kota Pasangkayu.
Hayana mengatakan, mobil melaju kencang dari arah pasangkayu menuju kota palu tiba tiba oleng dan menabrak rumah miliknya. Beruntung saat kejadian tak ada korban, namun keempat pelaku seusai menabrak kembali berhasil kabur. “Warga tak mengetahui kalau ke empat pelaku ini sebelumnya telah melakukan perampokan,” kata Hayana.
Sementara Kardi seorang saksi mata saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku sempat ditangkap dengan cara menjerat leher salah satu dari empat pelaku perampokan, namun karena para pelaku melawan sehingga ia melepaskan pelaku.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian (TKP) pihak kepolisian dari Polres Matra langsung melakukan pengejaran terhadap empat pelaku. Sedangkan korban Ahmad kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit karena mengalami luka parah akibat ditabrak dan dihantam benda tumpul oleh kawanan perampok.***