Menanti Giliran Pemeriksaan Direktur Keuangan PT.Astra Agro Lestari Tbk di Kejati

Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Setelah sebelumnya Direktur Operasional PT.Astra Agro Lestari (AALI) tbk Arief Catur Irawan diperiksa tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kejati -Sulteng), Kamis lalu (14/11-2024).

Kini publik menanti giliran Direktur Keuangan (Director/Chief Financial Officer and Corporate Secretary) PT.Astra Agro Lestari (AALI) Tbk Tingning Sukowignjo akan diperiksa tim penyidik Kejaksaan Kejati -Sulteng Kamis (21/11-2024).

Pemeriksaan Direktur Keuangan PT.AALI tbk itu terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan Korupsi dibidang industri perkebunan kelapa sawit melalu beberapa anak perusahaan PT.AALI yakni:

1.  PT.Rimbunan Alam Semesta (RAS) di Morowali Utara (Morut)

2.  PT.Agro Nusa Abadi (ANA) di Morut dan.

3.  PT.Sawit Jaya Abadi di Poso.

Demikian informasi yang dihimpun media ini di Kejati Sulteng Jum’at (15/11-2024.

Selain Direktur Keuangan Tingning Sukowignjo, tim penyidik Kejati Sulteng juga menjadwalkan memeriksa mantan Direktur Astra Agro Lestari tbk Rujito Purnomo pada Kamis depan (21/11-2024).

Keduanya diperiksa atas dugaan korupsi industri perkebunan kelapa sawit  melalui anak perusahaannya yakni PT.Rimbunan Alam Sentosa (RAS) di Morowali Utara itu.

Adalah dugaan pencablokan lahan PTPN XIV di Morowali Utara oleh anak perusahaan PT.Astra Agro Lestari (AALI) tbk yakni PT.RAS yang diduga telah merugikan keuangan negara kurang lebih Rp, 79 miliyar.

“Perhitungan sementara kerugian mencapai Rp, 79 Miliar, ini masih dari 1 komponen,”kata Kepala kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Dr.Bambang Hariyanto, SH, M.Hum melalui Kasi Penkum Laode Sofyan, SH kepada media ini beberapa waktu lalu

PT.RAS ini diduga beroperasi di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tahun 2009.

Awalnya PT.RAS ini Dapat inlok sejak 2006, dan kemudian pake lahan HGUnya PTPN tanpa izin sejak 2009.

Sebelumnya beberapa orang telah diperiksa dari korporate PT.AALI Tbk atas dugaan pencablokan lahan ber HGU milik PTPN XIV dan dugaan TPPU serta korupsi yakni :

1. Kepala Divisi Finance Holding PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Daniel Paolo Gultom yang mestinya hadir pada Senin (4/11-2024). Tapi juga “mangkir” sehingga dijadwalkan kembali pada Kamis (7/11-2024).

Pada hari Kamis  (7/11-2024) itu Daniel Paolo Gultom baru memenuhi panggilan tim penyidik Kejati Sulteng.

2. BUNTORO RIANTO SE.,Ak.,CPA (Akuntan Publik Tanudireja Wibasana), selaku Akuntan yang mengaudit laporan keuangan PT.RAS group PT.AALI  diperiksa 12 jam Jum’at (8/11-2024).

3. Oka Arimbawa (Manajer PT. SJA) juga menjabat di PT.ANA dan PT.RAS dan

4. Doni Yoga Pradana Direktur di PT. SJA.

5.Direktur Operasional PT.AALI tbk Arief Catur Irawan.

Selain pihak PT.AALI yang diperiksa tim penyidik Kejati juga 2 orang dari  pihak PTPN XIV yakni :

1. RYANTO WISNUARDHY –
(Mantan Direktur PTPN XIV Periode 2019 – 2021).

2. SUHERDI (Mantan Direktur PTPN XIV Periode 2021 – 2022).

Informasi tambahan dari sumber terpercaya, 99,9 % saham PT RAS milik PT. Astra Agro Lestari, selain itu pengelolaan keuangan termasuk dividen dikelola oleh PT. Astra Agro Lestari  diduga PT. RAS hanya perusahaan ‘boneka’ untuk mengakali pembatasan jumlah luasan yg boleh dikuasai oleh 1 perusahaan.

Prasetyo Edho Wibowo, Media & PR Analyst PT Astra Agro Lestari yang dikonfirmasi via sambungan dan  chat di whatsAppnya Minggu sore   (17/11-2024), terkait rencana pemeriksaan  Direktur Keuangan  PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Tbk Tingning Sukowignjo  Kamis (21/11-2024), sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top