Sembilan Ramadhan, Jumat (31/3-2023), Kapolda baru Sulawesi Tengah diserah terimakan dari Irjen Pol.Rudy Supariadi ke Irjen Pol.Agus Nugroho.
Hari baik bagi komandan baru Polda Sulteng itu menjadi harapan bagi kita semua, semoga kasus-kasus dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani Subdit III Ditreskrimsus Polda Sulteng selama ini, segera terungkap, transparan, tuntas dan terang bendarang.
Kita menanti gebrakan kapolda baru Sulteng itu untuk menuntaskan dugaan tipikor di daerah ini.
Beberapa kasus tipikor yang menjadi pekerjaan rumah (PR) Kapolda baru itu diantaranya, pemberian tantiem (uang penghargaan) sebesar Rp, 7 miliyar bagi 7 petinggi bank Sulteng.
Kemudian dugaan korupsi proyek agribisnis peternakan (mini ranch) di Kabupaten Buol kurang lebih Rp, 23 miliyar.
Dan dugaan korupsi proyek teknologi tepat guna (TTG) di Kabupaten Donggala serta kasus suap Rp,4,4 miliyar di tubuh Polda Sulteng terkait penerimaan calon siswa (casis) bintara Polri gelombang ke dua tahun 2022 silam.
Dengan pengalamannya dibidang reserse Irjen Pol.Agus Nugroho diharapkan mampu mengungkap kasus-kasus tipikor tersebut.
Sehingga dapat menaikan citra positif Polri, setelah beberapa bulan terakhir ini benar-benar terpuruk, akibat prilaku oknum anggotanya.
Termasuk dua Irjen Pol yang duduk dikursi pesakitan dengan tuntutan dan vonis mati. Keduanya adalah Irjen Ferdy Sambo dan Irjen Teddy Minahasa.
Diharapkan dengan kasus dua Jendral Polisi itu dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh anggota Polri, sehingga berprilaku lebih baik sesuai jargonnya, “melayani, mengayomi dan melindungi” serta menegakkan hukum tegas dan seadil-adilnya tanpa pandang buluh.
Selamat datang pak Jendral Pol Agus Nugroho di kota Palu Ibu Kota Sulawesi Tengah. Selamat menjalankan tugas dan amanah negara, semoga di ridhoi oleh Allah SWT Tuhan semesta Alam. Amin. ***