Nelwan (deadline-news.com) Sigi-Manajemen PT.Selaras Mandiri Sejahtera (SMS) “bohongi” wartawan.
Awalnya perusahaan yang mengerjakan proyek berskala nasional multy years Sabo Dam and sidimen countrol (Chaneel works) itu, menyetujui dibuatkan berita advetorial dengan biaya Rp,15,000,000.
Namun setelah berita advetorial itu ditayangkan pihak PT. Selaras Mandiri Sejahtera hanya memberikan biaya 10 persen dari biaya yang disepakati.
Proyek Sabo Dam di desa Bangga, Kec. Dolo Selatan, Kab. Sigi Sulteng itu, dibautkan berita advetorial terkait progres (finishing) bobot pekrjaan sudah capai 100%.
Namun perusahaan PT. SMS yang berbasis di Jakarta itu, tidak komitmen atas biaya penulisan dan penayangan advetorial itu.
Bagian administrasi PT.SMS Andy yang dikonfirmasi terkait hal itu, mengaku hanya anak buah, karena yang menentukan adalah kepala bagian proyek (Kapro) Anang.
“Silahkan temui pak Anang beliau pimpinan kami disini,”kata Andy menjawab deadline-news.com saat ditemui beberapa waktu lalu. ***