Nanang (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Sebuah prestasi yang luas biasa, DPRD Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tercepat tetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2019, dari ketentuan Permen Dagri No.38 tahun 2018 batas akhir penetapan APBD 30 November 2018.
Paripurna Penetapan APBD 2019 Pasangkayu itu berlangsung di gedung DPRD Pasangkayu, senin (26/11/2018). Adalah ketua DPRD Pasangkayu H. Lukman Said S,Pd, M.Si yang memimpin rapat paripurna itu.
Nampak dihadir seluruh anggota DPRD serta kepala OPD dan Forkompinda Kabupaten Pasangkayu.
Ketua DPRD Pasangkayu Lukman Said dalam sambutannya memaparkan beberapa keberhasilan program pemerintah priode 2014-2019.
Sehingga Ia pun mengapresiasi kinerja Pemerintah Pasangkayu. Karena telah mampu menyelesaikan pembahasan APBD secara cepat, sesuai dengan permendagri nomor 38 tahun 2018.
“Ini merupakan langkah maju yang dilakukan Pemerintah daerah, serta seluruh jajarannya bersama dengan DPRD. Karena mampu menyelesaikan Pembahasan APBD tepat waktu sesuai amanah permendagri nomor 38 Tahun 2018,”tandas Politisi PDIP itu.
Mantan wakil ketua DPRD Pasangkayu 2 periode itu Lukman Said menyerahkan dokumen APBD 2019 kepada Bupati Pasangkayu Ir.H.Agus Ambo Djiwa,MP.
Pada saat penyerahan dokumen Raperda APBD itu, Lukman mengatakan jika penetapan APBD Tahun Anggaran 2019 oleh DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasangkayu ini, merupakan yang pertama di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Bupati Pasangkayu Ir. H. Agus Ambo Djiwa MP, dalam sambutannya menegaskan berbagai hal dalam masa kepemimpinannya telah dilalui kurun waktu 5 tahun masa jabatannya. Dan di DPRD, hari ini Senin (26/11-2018) merupak terakhir kalinya bersama DPRD membahas anggaran.
“Semoga apa yang telah dilakukan menjadi amal jariyah, dan kerja keras teman-teman dari semuanya mendapatkan amalan dari Allah Subhanahu Wa ta’ala. Dan insya Allah kedepan kita akan ketemu lagi pada periode berikutnya,”ujar ketua DPD PDIP Sulbar itu.
Lebih lanjut Agus sampaikan harapan kepada DPRD di masa reses nanti, agar betul-betul mengawasi atau mengontrol sekaligus melihat proses perjalanan penganggaran desa. Karena uang Desa tahun depan kurang lebih 100 miliar.
“Penetapan APBD Kabupaten Pasangkayu tahun 2019 hari ini, mungkin yang pertama di indonesia. Kalau di Sulbar sudah pasti ini kabupaten Pasangkayu yang pertama terlaksana penetapan APBD tahun 2019,”jelas Agus. (dikutip di beritabersatu.com).***