Andi Hartono (deadline-news.com)-Jenepontosulsel-Gubernur Sulawesi Selatan Prof Dr.Ir.HM.Nurdin Abdullah, M.Agr dalam sambutannya dihadapan masyarakat Tarowang Kabupaten Jeneponto mengatakan akan membangun dan menata lokasi Pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara seperti Pantai Seruni di Bantaeng.
“Lokasi pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara ini kita akan bangun seperti Pantai Seruni di Bantaeng. Karena budaya peninggalan sejarah itu perlu dilestarikan untuk menjadi kekayaan budaya Nusantara, ”tandas Gubernur Sulsel yang baru menjabat hampir 2 bulanan itu.
Menurut mantan Bupati 2 Periode itu, Pantai Lokasi Pantai Pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara di Desa Balang Loe Tarowang Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto akan ditata sebaik mungkin. Dan fasilitas umumnya harus tersedia, seperti Toilet, penampungan air bersih serta rumah adat akan direhabilitasi agar nampak lebih baik dan luas.
“Pak Camat tolong diurus administrasi pembebasan lahannya, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari saat akan dibangun lokasi Pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara ini,”kata Gubernur Nurdin Abdullah saat menutup Pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara Rabu sore (24/10-2018) sekitar pukul 15:25 wita di Balangloe Tarowang.
Sementara Camat Tarowang Kabupaten Jeneponto Abdurahman Nara,SE, M.Si, yang dikonfirmasi di sela-sela penutupan pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara mengaku bahwa pembebasan lahan lokasi pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara sudah lengkap administrasinya.
Ia menambahkan kecuali yang didepan rumah adat sekitar 20 meter masih berstatus pinjam pakai. Tapi yang disamping kiri sampai ke Pantai sudah dihimbahkan oleh pemiliknya untuk dijadikan lokasi pesta adat Je’ne-Je’ne Sappara.
Bupati Jeneponto Drs.H.Iksan Iskandar Karaeng Ninra bersama forkom Pinda dan Kabiro Pemerintahan Pemprov Sulsel Dr.HM.Hasan Basri Ambarala hadir dalam acara pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara itu. Selain itu juga nampak putra bungsu Gubernur Nurdin Abdullah, M.Fathul Fauzy Nurdin.
M.Fathul Fauzy Nurdin yang akrab disapa Uji ini, adalah Caleg DPRD Sulsel No.urut 1 di Partai PSI daerah pemilihan Bantaeng, jeneponto dan Selayar. ***