KUNKER LEMHANNAS KE PEMKOT PALU

Palu (koranpedoman.com/Deadline News)-Pemkot Palu, mendapat kehormatan dengan kunjungan kerja sejumlah anggota tim Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). kunjungan kerja tim Lemhannas tersebut dipimpin langsung oleh ketua rombongan Laksda TNI AL Siwi Sukma Aji. Kedatangan tim Lemhannas Selasa (11/8) ke Pemkot Palu tersebut di terima langsung oleh walikota Palu, H Rusdy Mastura.
Dalam kesempatan kunker tersebut, tim Lemhannas banyak mendapatkan masukan dan informasi berharga perihal perkembangan kota Palu dalam segala aspek baik secara ekonomi, sosial, politik, pembangunan dan keberagaman ummat beragama. Gambaran ini secara terperinci banyak di sampaikan langsung walikota Palu, H Rusdy Mastura.
Dalam kesempatan tersebut, walikota Palu, H Rusdy Mastura menyampaikan bahwa selama masa 10 tahun memimpin kota Palu ini, banyak perkembangan yang sangat signifikan telah nyata terlihat dan itu semua dampaknya dirasakan. Kota Palu di banding tahun-tahun sebelum dirinya memimpin kota Palu belum terlihat secara nyata pembangunannya. Namun seiring dengan berjalannya waktu selama memimpin kota Palu roda pembangunan di semua aspek bisa terlihat nyata.
Bahkan yang paling menyentuh ke lapisan kelas bawah pada masyarakat sangat di rasakan seperti pengentasan angka kemiskinan melalui program zero poverty dengan sejumlah klaster, ditetapkannya kota Palu sebagai daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kota Palu sebagai kota sadar HAM, tumbuhnya hotel berbintang, bandara dan pelabuhan berkelas internasional, sekolah keterampilan dan banyak lagi perkembangan yang sangat menggembirakan telah terjadi dan itu berdampak positif.
Dari semua paparan yang disampaikan walikota Palu, tersebut mendapat apresiasi positif dan hal ini langsung di sambut aplaus oleh semua tim Lemhannas. Dalam kesempatan tersebut juga ketua rombongan Lasda TNI AL Siwi Sukma Aji mengatakan bahwa kunjungan kerja pihaknya ke kota Palu adalah ingin menggali hasil pembangunan dan isu-isu strategis di kota Palu dan Sulteng pada umumnya.
Lebih jauh di katakannnya bahwa peran Lemhannas mampu membuktikan dirinya sebagai salah satu asset bangsa yang sangat berperan bagi kemajuan bangsa Indonesia. Telah menjadi kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, bahwa karya Lemhannas telah memberikan sumbangsih yang sangat berarti bagi perjalanan bangsa Indonesia.
Dari lembaga ini telah dilahirkan kader-kader pemimpin nasional yang potensial dan dari fungsi utama di bidang pengkajian telah menghasilkan konsep-konsep yang mewarnai kebijakan penyelenggaraan negara, antara lain konsep Geopolitik Indonesia diimplementasikan dalam doktrin Wawasan Nusantara dan Geostrategi Indonesia dalam doktrin Ketahanan Nasional serta Sistem Manajemen Nasional Indonesia yang pada perkembangannya telah disepakati bersama sebagai paradigma nasional dalam rangka Pembangunan Nasional.
Lembaga Ketahanan Nasional, disingkat Lemhannas, adalah lembaga pemerintah non kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Lembaga Pertahanan Nasional berdiri pada tanggal 20 Mei 1965 berdasarkan oeraturan pemerintah Nomor 37 Tahun 1964, dan berada langsung di bawah presiden. Pada tahun 1983, lembaga ini berubah nama menjadi Lembaga Ketahanan Nasional, yang berada di bawah Panglima ABRI. Pada tahun 1994 lembaga ini berada langsung di bawah Menteri Pertahanan dan Keamanan. Tahun 2001, Lemhannas merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang bertanggung jawab kepada Presiden.
Sejak tahun 2006, berdasarkan Perpres No. 67 Tahun 2006, mengingat beban dan tanggung jawab lembaga, maka jabatan Gubernur Lemhannas disejajarkan dengan Jabatan Menteri. Pembentukan lemhannas pada dasarnya merupakan jawaban atas tuntutan perkembangan lingkungan strategic baik nasional dan internasional yang mengharuskan adanya integrasi dan kerjasama yang mantap serta dinamis antar para aparatur Sipil, TNI, Polri dan pimpinan Swasta Nasional serta pimpinan politik dan organisasi kemasyarakatan, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara.(TIM PENULIS HUMAS DAN PROTOKOL PEMKOT PALU).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top