Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Palusulteng-Kepala Tata Usaha (KTU) Balai wilayah Sungai Sulawesi III yang membawahi Sulteng dan Sulbar Agustinan Liana menjawab deadline-news.com di ruang kerjanya Rabu (19/5-2021), mengatakan sekitar 50an persen pegawai di unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terbagi di 5 Balai di Palu Sulawesi Tengah selesai di vaksinasi covid19.

Menurutnya vaksinasi itu mulai dari tahap I dari tanggal 5-9 April 2021 dan tahap II berlangsung 3-7 Mei 2021, selesai dengan baik. Berikut rinciannya:

Tahap I dan II diusulkan penerima vaksin di 5 Balai sebanyak 498 orang. Dengan rincian Balai wilayah Sungai Sulawesi III selaku koordinator pada program vaksinasi covid19, mengusulkan 130 orang untuk mendapatkan vaksinasi. Namun yang melaksanakan vaksinasi hanya 88 orang tahap I. Kemudian di tahap II sebanyak 86 orang. Sisanya tidak di vaksinasi karena ada penyakit bawaan, sehingga ditunda pelaksanaan vaksinasinya bagi mereka.

“Selain itu ada peserta melaksanakan vaksinasi tahap I diluar jadwal. Dan ada 1 peserta yang sakit,”jelas Agustinan.

Kata Agustinan kemudian Balai pelaksana jalan Nasional Sulteng mengusulkan 260 orang untuk di vaksinasi tahap I dan II. Tapi yang melaksanakan hanya 124 di tahap I. Kemudian ditahap II juga sama 124 orang. Sisanya yang tidak di vaksinasi karena alasan menderita penyakit bawaan, seperti tekanan darah tinggi, jantung, pernah dioperasi dan penyakit bawaan lainnya yang memang tidak bisa divaksinasi sesuai ketentuan dari tim Satgas Covid19 Provinsi Sulawesi Tengah.

Kemudian kata Agustinan untuk balai prasarana permukiman wilayah Sulteng mengusulkan 55 orang untuk di vaksinasi pada tahap I dan tahap II. Namun terealisasi hanya 42 orang yang berhasil divaksinasi tahap I. Kemudian pada tahap II menurun lagi menjadi 38 orang penerima vaksinasi. Sedangkan 4 orang lainnya tidak hadir melaksanakan vaksinasi tahap II.

Sedangkan balai pelaksana penyedia perumahan Sulawesi II, mengusulkan 15 orang untuk mendapatkan vaksinasi tahap I dan II. Sementara terealisasi hanya 10 orang tahap I penerima vaksinasi. Kemudian pada tahap II berkurang 1 orang lagi, sehingga hanya 9 orang yang berhasil di vaksinasi. Hal ini terjadi karena 1 orang melaksanakan vaksinasi diluar jadwal yakni pada tanggal 19 Mei 2021, sehingga diluar dijadwal berdasarkan sertifikat.

Selanjutnya balai pelaksana pemilihan jasa konstruksi wilayah Sulteng mengusulkan 38 orang untuk mendapatkan vaksinasi tahap I dan II. Sedangkan yang terealisasi sebanyak 36 orang pada program vaksinasi tahap I. Begitupun pada tahap II. Sehingga tersisa 2 orang tidak mendapatkan vaksinasi karena alasan mengidap penyakit bawaan.

“Kami sebagai instansi vertikal merasa senang atas pelayanan tim satgas covid19 Sulawesi Tengah. Sebab pelayanannya cukup memuaskan dan koordinasinya sangat bagus. Terima kasih kepada tim Satgas Covid19 yang telah memberikan pelayanan maksimal, baik dan memuaskan bagi UPT Kementerian PUPR di Palu Sulawesi Tengah. Kemudian yang masih tersisa belum mendapatkan vaksin, kami telah mengusulkan dan dijadwalkan pada bulan Juni mendatang mereka akan di vaksinasi, termasuk pegawai Non PNS (NRP),”ujar wanita berhijab dan berkacamata minus itu. ***